Penelitian tentang induksi kalus embriogenik bawang putih (Allium sativum L.) secara in vitro telah dilakukan. Hasil yang diperoleh bahwa jenis auksin (2,4-D dan NAA) dengan konsentrasi yang berbeda (0,5 dan 1,5 mg/l) berpengaruh nyata terhadap induksi kalus embriogenetik dan kalus friabel. Jenis auksin 2,4-D dan NAA masing-masing dengan konsentrasi 1,5 mg/l merupakan yang terbaik dalam menginduksi kalus embriogenetik dan kalus friabel. Kalus embriogenetik yang terbentuk bertekstur friabel dan berwarna kuning, serta perkembangan embrio somatik pada stadium globuler.
Copyrights © 2004