KEBIASAAN MEROKOK PENDERITA TB SEBELUM TERDIAGNOSIS

Jeki Refialdinata (Prodi DIII Keperawatan Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat)
Finny Febrianysa (Prodi DIII Keperawatan Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat)
Mandria Yundelfa (Prodi DIII Keperawatan Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat)

Jurnal Kesehatan Lentera Aisyiyah
Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebiasaan merokok pada penderita tuberculosis (TB) sebelum terdiagnosis. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif. Partisipan merupakan pasien yang tercatat menderita TB pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang, berjumlah 118 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis secara komputerisasi untuk mendapatkan distribusi frekuensi karakteristik dan jenis kebiasaan merokok partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan TB adalah laki-laki (58,5%) dan memiliki kebiasaan merokok (65,3%) sebelum terdiagnosis TB, mulai dari kategori ringan (12,7%), sedang (31,4%), dan berat (21,2%). Promosi kesehatan tentang TB dan pengaruh perilaku merokok terhadap infeksi TB perlu di tingkatkan terhadap masyarakat. Morbiditas dan motalitas TB dapat diturunkan jika masyarakat mampu menghindari kebiasaan merokok.