cover
Contact Name
Meta Rikandi
Contact Email
bppm2023@politasumbar.ac.id
Phone
+6281276019192
Journal Mail Official
meta.rikandi@gmail.com
Editorial Address
Jln Penjernihan III, Komplek Kesehatan Gunung Pangilun Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lentera Aisyiyah
ISSN : -     EISSN : 26548445     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Lentera Aisyiyah fully open access journals, which means that all acticle available on the internet to all users immadeately upon publication. Non-commercial use and distribution in any medium is permitted, provided the author and the journal are properly credited FOCUS AND SCOPE Health Science Medical.
Articles 147 Documents
UBUNGAN UMUR, KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF DI RUANG MARWAH RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2018 Miming Oxyandi; Citra Fitrayani; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 50%, pasien di dunia mengalamikecemasan, dimana 5-25% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 50% mereka yang berusia 55 tahun. Tingkat kecemasan pasien Pre Operatif mencapai 534 juta jiwa. Di perkirakan angka ini terus meningkat setiap tahunnya dengan indikasi tingkat kecemasan pasien Pre Operatif (WHO, 2012).Tujuan penelitian ini diketahui distribusi frekuensi umur, komunikasi terapeutik perawat,dukungan keluarga, tingkat kecemasan pasien Pre Operatif, serta hubungan antara umur,komunikasi terapeutik perawat dan dukung keluarga dengan tingkat kecemasan pasien PreOperatif. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik denganpendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Pre Operatif yang di rawat di Ruang Marwah Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada 8 – 23 Januari 2018, dengan jumlah sampel 30 responden. Berdasarkan analisis univariat didapatkan tingkat kecemasan ringan Pre Operatif sebanyak16 (63,3%), responden yang berumur dewasa dini sebanyak 15 (50%), berdasarkan respondenkomunikasi terapeutik baik sebanyak 17 (56,7%), dan dukungan keluarga sebanyak 21 (70%).Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan ada hubungan antara komunikasi terapeutik (p value 0,008) dan dukungan keliuarga (p value 0,017) dengan tingkat kecemasan pasien Pre Operatif. Tidak ada hubungan antara umur (p value 0,272) dengan tingkat kecemasan Pre Operatif di Ruang Marwah Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Disarankan perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Siti khadijah Palembang meningatkanmutu dan kualitas pelayanan dan memberikan komunikasi terapeutik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT TB PARU Nova Rita; Putri Handayani
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkuosa (TB) adalah penyakit menular yang sering di jumpai pada paru, dan mepunyai kemampuan untuk menyebar keseluruh tubuh. Laporan tahunan dinas kesehatan kota padang tahun 2017 suspek TB sebanyak 54.114 orang. Puskesmas Andalas menempati urutan pertama puskesmas dengan kunjungan TB paru, dengan rincian klinis sebanyak orang klinis, BTA Positif (+) terbanyak 92 orang. Hasilobservasi yang dilakukan pada tanggal 23 Februari 2017 di Puskesmas Andalas Padang melalui wawancara dengan 10 orang pasien TB Paru yang datangberobat di puskesmasandalaspadang 7 orang mengatakan bosan minum obat. Tujuan ini untuk mengetahui Hubungan pengetahuan pasien TB Paru terhadap kepatuhan dalam mengkonsumsi obat TB Paru di Puskesmas Andalas Padang. Jenis penelitian adalah metode Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dari variable-variabel. Penelitian ini dilaksanakan bulan 23 Februari samapai 09 Agustus 2018 dengan menggunakan kuesioner terhadap 43 responden. Selanjutnya di analisa secara univariat dan bivariat dengan pengolahan data dengan komputerisasi. Hasil penelitian ini secara univariat diperoleh separoh dari 43 responden terdapat 29 orang tinggi tingkat pengetahuan (67 %), lebih dari separoh 35 orang patuhan minum obat TB Paru (81 %). Hasil uji chy-square p=1.000 (p≥0.05), yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi obat TB Paru di puskesmas Andalas Padang. Diharapkan kepada kepala puskesmas dan tenaga Kesehatan Puskesmas Andalas Padang dapat meningkatkan dalam pemberian informasi tentang penyakit TB Paru dan pemberian penyuluhan serta melakukan evaluasi secara terus menerus pada pasien yang menderita TB Paru
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TUMBUH BALITA USIA 3-5 TAHUN DI PAUD AMALLIDA MULIA DESA MAINAN KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2017 Rhipiduri Rivanica
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 16% dari anak usia di bawah lima (balita). Indonesia mengalami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap dua dari 1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Jumlah balita yang berada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amallida Mulia Desa Mainan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2017 sebanyak 40 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuhbalita usia 3-5 tahun di PAUD Amallida Mulia Desa Mainan Kabupaten Banyuasin tahun 2017.Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pedekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 – Januari 2018. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi frekuensi responden tumbuh kembang normal 29 responden (72,5%), status gizi normal sebanyak 26 responden (65%), pengetahuan baik sebanyak 25 responden (62,5%), pendidikan tinggi sebanyak 28 responden (70%), status ekonomi tinggi sebanyak 31 responden (77,5%). Ada hubungan status gizi (p value = 0,007), pengetahuan p value = 0,000), pendidikan (p value = 0,000), status ekonomi (p value = 0,001) dengan tumbuh kembang anak balita usia 3-5 tahun di PAUD Amallia Mulia. Diharapkan bisa menjadi masukan dalam meningkatkan tumbuh kembang yang optimal dan normal sesuai dengan usia anak balita.
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS PADANG PASIR TAHUN 2017 Maisharoh Maisharoh; Serly Marselina
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini kanker servik. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2016 presentasi untuk kejadian kanker servik masih tinggi yaitu 10% dan ini masih jauh dari target nasional yaitu 50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Padang Pasir tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Dengan jumlah sampel 62 orang, didapatkan dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41 responden (66,1%) berpengetahuan kurang, dan sebagian besar responden belum pernah melakukan pemeriksaan IVA 54 responden (87,1%). Lebih dari setengah WUS berpengetahuan kurang tentang pemeriksaan IVA, dan sebagian besar WUS belum pernah melakukan pemeriksaan IVA.
PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS L) TERHADAP PENINGAKATAN FERRITIN SERUM PADA PENDERITA ANEMIA REMAJA PUTRI Kartika Mariyona
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Di Indonesia prevalensi anemia pada remaja yaitu 57,1.%. Kacang hijau memiliki kandungan gizi yang lengkap, salah satunya yaitu zat besi sebesar 6,7 / 100 gr kacang hijau diyakini mampu meningkatkan kadar ferritin serum penderita anemia remaja putri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap kadar ferritin serum pada penderita anemia remaja. Penelitian dilakukan di Panti Asuhan Tri Murni Kota Padang Panjang. menggunakan design quasi eksperimen pada 34 orang remaja anemia. Subjek dibagi 2 kelompok, kontrol dan intervensi secara random. Kelompok intervensi diberikan 200 gr jus kacang hijau diolah menjadi jus selama 7hari. Analisis data menggunakan uji statistik t-dependent dengan derajat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menujukan rata- rata kadar ferritin serum sebelum intervensi adalah 36,91 μg/L, dan sesudah adalah 65,10 μg/L. Rata - rata kadar ferritin serum kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 33,63 μg/L dan sesudah 40,35 μg/L. Hasil analisis statistik menunjukanada pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap peningkatan kadar ferritin serum pada penderita anemia dengan nilai p< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapatnya pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap peningkatan kadar ferritin serum pada penderita anemia remaja putri. Disarankan kepada remaja putri untuk mengkonsumsi kacang hijau untuk meningkatkan kadar ferritin serum
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PENGISIAN KARTU SKOR POEDJI ROHYATI PADA DETEKSI DINI KEHAMILAN RISIKOTINGGI DI PUSKESMAS KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Liza Andriani
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya merupakan arah dari pembangunan kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat. Indikator yang menentukan derajat kesehatan masyarakat adalah mortalitas, morbiditas, dan status gizi. Salah satu upaya untuk mencegah AKI adalah dengan melakukan deteksi dini kehamilan risiko tinggi menggunakan kartu skor Poedji Rohyati (KSPR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan kinerja bidan dalam pengisian kartu skor Poedji Rohyati pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Kabupaten Lima Puluh Kota.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan sampel penelitian sebanyak 74 responden, pengumpulan data dilakukan dari bulan Januari sampai Februari 2018 dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antaratingkat pengetahuan (p= 0,031) dan sikap (p= 0,004) dengan kinerja bidan dalam pengisian KSPR pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi di puskesmas Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2017. Bidan akan memiliki kinerja yang baik dalam pengisian KSPR apabila didasari oleh tingkat pengetahuan yang tinggi dan sikap yang positif serta didukung oleh sarana prasarana yang lengkap.
HUBUNGAN DUKUNGAN DAN BEBAN KELUARGA DENGAN TINGKATAN SKIZOFRENIA Edo Gusdiansyah
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu sindrom klinis atau proses penyakit yang mempengaruhi kognitif, persepsi, emosi, perilaku, dan fungsi sosial. Diperkirakan sekitar 26,2% mengalami gangguan jiwa meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan dan beban keluarga dengan skizofrenia. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya Padang, pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia berjumlah 98 orang dengan sampel 80 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara, analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,5% pasien dengan skizofrenia, 60,0% dukungan keluarga kurang baik dan 56,3% beban keluarga tinggi. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga (p= 0,000) dan beban keluarga (p= 0,003) dengan skizofrenia. Apabila keluarga memiliki dukungan yang baik maka kien akan patuh minum obat, dan keluarga tidak merasa terbebani atas kehadiran klien dan menerika kekurnan klien. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya perawat memberikan penyuluhan, pembentukan kader kesehatan jiwa dan home visit kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia sehingga keluarga lebih mengetahui lagi pentingnya pemberian obat dan dukungan untuk mencegah kekembuhan terhadap pasien skizofrenia.
PENGARUH LAMA & SUHU PENYIMPANAN ASI SERTA CARA MENCAIRKAN ASI BEKU TERHADAP KADAR PROTEIN ASI Mandria Yundelfa
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan metode terbaik dalam memenuhi nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Perubahan tatanan sosial membuat wanita bekerja diluar rumah meningkat dari 50,77% menjadi 50,89%, sehingga mereka beranggapan tidak ada waktu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Tetapi dengan penyimpanan ASI, bayi akan tetap mendapatkan ASI saat ibu sedang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama dan suhu penyimpanan ASI serta cara mencairkan ASI beku terhadap kadar protein. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest design dengan jenis penelitian pre experimental design. Analisa data menggunakan uji T-dependen. Sampel penelitian ini adalah ASI yang didapatkan dari 5 ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya dan Laboratorium Bioteknologi Peternakan UNAND pada bulan Juli 2017 sampai Mei 2018. Hasil penelitian terdapat penurunan rerata kadar protein didalam ASI selama penyimpanan 5 hari pada refrigerator yaitu rerata kadar protein 0,50 ±0,44 g/dL secara statistic (p<0,05). Tidak terdapat penurunan rerata kadar protein dan didalam ASI yang dicairkan pada refrigerator lalu air hangat yaitu rerata kadar protein 0,89 ± 0,46 g/dL, ASI yang dicairkan langsung dengan air panas yaitu rerata kadar protein 0,91 ± 0,52 g/dL. Kesimpulan, tidak terdapat penurunan kadar protein dalam ASI yang disimpan selama 4 jam di suhu kamar, 14 hari pada freezer (-15 C), 28 hari pada freezer (-18 C) dan cara mencairkan ASI beku. Namun, terdapat penurunan kadar protein dalam ASI yang disimpan selama 5 hari pada refrigerator.
ANALISIS IMPLEMEMNTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) PADA UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RSU ‘AISYIYAH PADANG Mellatul Husni; Deni Maisa Putra
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada unit kerja Rekam Medis di RSU’Aisyiyah Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam kepada partisipan. Partisipan dalam penelitian ini yaitu Kepala Rekam Medis, petugas Rekam Medis, petugas BPJS, dan petugas IT. Waktu penelitian pada bulan Mei s/d Juli 2018, analisa data menggunakan teori Braun dan Clarke (2006). Dalam penelitian ini didapatkan empat tema yaitu; human, organization, dan technology. Kurangnya tanggung jawab dan kedisiplinan petugas dalam penginputan data pasien. Dukungan manajemen diadakan pelatihan untuk meningkatkan kinerja, kualiatas petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan meninjauan serta mengevaluasi SOP dalam penerapan SIM rekam medis. Penerapan SIM rekam medis dari segi teknologi sudah tergolong baik, walaupun dalam pelaksanaan SIM rekam medis masih ada beberapa kendala namun selama hal tersebut tidak terlalu urgent masih bisa diatasi. Dalam komponen teknologi di RSU’Aisyiyah petugas sudah berusaha untuk membuat SIM rekam medis berjalan dengan lancar.
HUBUNGAN OBESITAS ABDOMINAL DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA LAKI-LAKI USIA DEWASA Jeki Refialdinata
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas abdominal merupakan salah satu prediktor diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2) yang lebih baik dibandingkan dengan obesitas secara keseluruhan. Peningkatan lemak di daerah perut menimbulkan kecenderungan penurunan aksi insulin pada jaringan sasaran yang menimbulkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan obesitas abdominal dengan kadar gula darah puasa pada laki-laki usia dewasa di wilayah Kerja Puskesmas kuranji, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 30 orang laki-laki dewasa dengan obesitas abdominal yang sebelumnya telah berpuasa selama minimal 8 jam. Subjek penelitian berusia 30-60 tahun diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur lingkar pinggang dengan menggunakan metline, dan mengukur kadar glukosa darah dengan menggunakan glukocheck. Selanjutnya data dianalisis dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ukuran lingkar pinggang dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah pada laki-laki usia dewasa dengan obesitas abdominal. Oleh sebab itu, ukuran lingkar pinggang dapat memprediksikan naiknya kadar gula darah pada laki-laki usia dewasa dengan obesitas abdominal

Page 1 of 15 | Total Record : 147