Atlet remaja merupakan individu yang rentan mengalami emosi negatif. Emosi negatif apabila tidak dikelola dengan baik dapat berdampak terhadap atlet tersebut, salah satunya yaitu emotional eating. Emotional eating merupakan suatu perilaku makan dimana seseorang cenderung makan atau minum secara berlebihan sebagai respon atas emosi negatif (van Strien et al., 1986). Melihat beratnya tantangan yang dialami atlet remaja dan dampak dari emotional eating yang tidak baik untuk kesehatan, serta masih belum banyak penelitian sebelumnya yang membahas penelitian terkait membuat peneliti tertarik untuk meninjau lebih jauh terkait dengan gambaran emotional eating pada atlet remaja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil emotional eating pada atlet remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan 110 partisipan atlet remaja SMA Khusus Olahraga Jawa Timur di kota sidoarjo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adopsi sub-skala emotional Dutch Eating Behavior Questionnaire Memuat 13 item pertanyaan (Ramadhani, 2022) ; dikembangkan oleh (van Strien et al., 1986). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet remaja rentan mengalami emotional eating ditunjukkan hasil kategorisasi dimana masih banyak yang mengalami tingkat emotional eating yang tinggi. Selain itu emotional eating lebih rentan dialami oleh atlet perempuan daripada atlet laki-laki.
Copyrights © 2024