Ibu peran ganda seringkali menghadapi berbagai tantangan akibat tuntutan dari pekerjaan dan perannya sebagai orang tua, khususnya mereka yang baru memiliki satu orang anak usia dini. Namun, dengan adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan tempat bekerja, peran ganda dapat dimaknai melalui sudut pandang yang positif sehingga ibu peran ganda mampu mencapai kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan psikologis pada ibu peran ganda dalam pengalaman pertama mengasuh anak usia dini sekaligus perannya sebagai pekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur dengan lima ibu yang memiliki satu orang anak berusia 0-5 tahun dan bekerja di sektor formal swasta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode member checking. Hasil penelitian menunjukkan keenam dimensi kesejahteraan psikologis saling berkaitan antara satu dengan lainnya sehingga akhirnya membentuk kondisi kesejahteraan psikologis pada ibu peran ganda yang memiliki anak usia dini. Dimensi penguasaan lingkungan berperan penting terhadap keberhasilan subjek dalam mengelola dan menyeimbangkan peran ganda.
Copyrights © 2024