<![CDATA[Individu dewasa awal yang menjalin hubungan romantis tidak luput dari adanya konflik dalam hubungan. Komunikasi yang baik dan asertif perlu diterapkan agar konflik dapat dihadapi dengan efektif dan hubungan romantis dapat tetap terjalin serta berkembang menuju tahap selanjutnya yaitu pernikahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi asertif dalam hubungan romantis dan bagaimana komunikasi asertif dapat menyelesaikan konflik dalam hubungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif fenomenologi dengan teknik penelitian wawancara semi terstruktur dan menggunakan teknik analisis Interpretative Phenomenological Analysis. Seluruh subjek menunjukkan penggunaan komunikasi asertif dengan pasangan ketika menghadapi konflik maupun tidak. Penggunaan komunikasi asertif membantu subjek untuk memiliki hubungan romantis yang positif dan penyelesaian konflik yang efektif dalam hubungan. Dengan komunikasi asertif, individu dapat menghargai perbedaan perilaku dan pendapat yang ada, meningkatkan self-value, serta senantiasa berkembang karena introspeksi diri yang dilakukan.]]>
Copyrights © 2024
