Pluralisme dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun perbedaan ini tidak hanya sebatas pada kebudayaan tetapi juga pada masalah yang akan dan sedang dihadapi saat ini. Pendidikan yang tidak merata menjadi salah satu masalah atau problematika yang perlu dihadapi, serta eksklusivisme inilah yang mendorong individu untuk tidak menerima perbedaan. Namun, pluralisme pun juga dapat memunculkan potensi konstruktif jika direspon dengan positif. Maka dari itu, penulisan jurnal ini berusaha menggali solusi mengenai pluralitas yang hadir dalam tatanan masyarakat luas pada era ini dari Al Qur'an menggunakan salah satu metode tafsir, yaitu tafsir maudhu'i. Munasabah ayat, hadits, asbab al-Nuzul mengenai pluralism dianalisis oleh penulis sehingga menghasilkan satu kesimpulan setiap perbedaan akan membawa rahmat bagi siapapun. Memberikan pelajaran bagi yang memperhatikan tentang tanda-tanda kuasa Allah, serta menjadi salah satu wasilah pendewasaan bagi hamba-hambaNya dalam memantaskan diri untuk bertemu dengan-Nya suatu saat kelak.
Copyrights © 2024