Permasalahan hidup yang dialami manusia mampu menimbulkan masalah pada aspek emosional seperti kemampuan regulasi emosi. Untuk memilikinya, diperlukan latihan supaya regulasi emosi dapat berfungsi secara otomatis. Lalu, bagaimana sebenarnya manfaat berdzikir bagi regulasi emosi yang dimiliki manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manfaat dzikir bagi manusia dalam mengelola, mengatasi dan memvalidasi emosi yang dialami atau biasa disebut meregulasi emosi. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode tinjauan, Tranfield et al (2003) dalam Snyder (2019) menjelaskan bahwa tinjauan literatur merupakan proses dalam mensintesis suatu bukti atau temuan penelitian untuk mengungkap hal-hal yang diperlukan demi perkembangan pengetahuan. Hasilnya, dzikir terbukti bermanfaat terhadap regulasi emosi pada manusia seperti ketenangan batin, pemikiran yang positif, mampu menenangkan pikiran dan hati, mengurangi kecemasan dan gelisah, meningkatkan kemampuan mengatasi stres dan tekanan, serta memberikan rasa kedamaian yang penting bagi kesehatan mental. Hal ini menunjukkan bahwa psikoterapi Islam terbukti membawa dampak positif bagi kesehatan mental individu
Copyrights © 2024