Inti dari doktrin Kristen terletak pada keyakinan yang mendalam bahwa dalam penyaliban Yesus dari Nazaret, Sang Allah dan Sang Manusia bersinggungan dengan cara yang selamanya mengubah jalannya sejarah manusia. Namun dimensi dari korban Yesus Kristus dimaknai secara beragam dengan berbagai model, yang setidaknya menyentuh aspek soteriologis dan moralitas. Namun adakah dimensi lain yang digapai melalui pengorbanan Kristus? Artikel ini hendak menunjukkan kepada pembaca bahwa Ibrani 10 memperlihatkan jangkauan dimensi yang lebih luas dari korban Kristus. Melalui metode eksposisi yang ditunjang dengan studi literaur, diperoleh bahwa korban Kristus menyentuh lima dimensi, yakni: pertama, dimensi soteriologis, yakni korban Kristus berkuasa menghapuskan dosa (ay. 1-10); kedua, dimensi seremonial, yakni korban Kristus mengakhiri sistem korban Perjanjian Lama (ay. 11-18); ketiga, dimensi relasional, yakni korban Kristus membuka jalan bagi umat percaya kepada Allah (ay. 19-25); keempat, dimensi eskatologis, yakni korban Kristus mengingatkan penghakiman manusia (ay. 26-31); kelima, dimensi spiritual, yakni korban Kristus mendorong ketekunan di tengah derita (ay. 32-39).
Copyrights © 2024