Era disrupsi adalah suatu kondisi di mana nilai-nilai kebenaran mulai tergeser dan hilang dari akar dalam kehidupan manusia. Salah satu hal yang memprihatinkan adalah keputusan manusia, termasuk orang percaya, untuk lebih mengandalkan kekuatan diri sendiri dan faktor lain, seperti uang, kekayaan, status, jabatan dan kekuasaan. Berdasarkan paparan di atas, maka penelitian ini dilakukan sebagai bentuk kontemplasi dan peringatan bagi orang percaya agar sadar dan kembali mengandalkan Tuhan. Melalui studi hermeneutik sub genre sastra penafsiran puisi, maka penelitian ini menemukan beberapa hal penting: Pertama, memilih mengandalkan Tuhan atau tidak adalah pilihan kehendak bebas setiap manusia; Kedua, menaruh harapan dan kepercayaan sepenuhnya kepada Tuhan adalah pilihan yang sangat tepat; Ketiga, hasil akhir dari mereka yang mengandalkan Tuhan adalah keberhasilan dan kesuksesan. Penelitian ini berfungsi sebagai peringatan bagi orang percaya untuk berhati-hati dalam memilih, agar tidak mengabaikan kebergantungan kepada Tuhan.
Copyrights © 2024