Kemampuan untuk membaca dan menulis Al-Qur’an bagi siswa di sekolah merupakan tanggung jawab bersama guru-guru yang beragama islam, akan tetapi guru agama islam memiliki peranan yang sangat besar karena mereka dianggap sudah dibekali dari bangku perkuliahan kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an dengan baik. Selain itu ada beberapa materi pembelajaran yang menuntut siswa untuk mampu mengenal huruf hijaiyah, menulis huruf hijaiyah, menyambung huruf hijaiyah, dan mampu untuk membaca Al-Qur’an. Pembelajaran literasi Al-Qur’an di sekolah memang terbatas, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh guru PAI untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an Siswa Kelas I dan II SD Negeri 82 Kota Parepare. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan, dimana data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara bersama dengan guru agama islam dan Kepala Sekolah. Pengumpulan data juga dilakukan melalui teknik observasi kegiatan pembelajaran literasi Al-Qur’an yang berlangsung di sekolah dan mengidentifikasi RPP dan media yang digunakan dalam literasi Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru agama islam dalam meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an siswa kelas I dan II adalah kegiatan apersepsi dimanfaatkan maksimal 10 menit, setiap hari jum’at selama 1 jam pelajaran, kegiatan pesantren kilat pada bulan Ramadhan selama 1 minggu, dan pengenalan huruf-huruf hijaiyah serta cara membacanya melalui madding sekolah setiap pekannya.
Copyrights © 2023