ABSTRAK Insiden keselamatan pasien pada pelayanan di rumah sakit paling sering terjadi pada pasien dengan perawatan intensif, seperti pasien dengan penurunan kesadaran. Perawat merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam fungsi rumah sakit. Peran perawat yang sangat luas memungkinkan untuk menemukan dan mengalami risiko kesalahan pelayanan kesehatan. Bentuk insiden di Rumah Sakit terdiri dari Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), dan Kejadian Sentinel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiko cedara pada pasien dengan penurunan kesadaran di ruang Irin Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ruang HND dan IRIN RS Mardi Rahayu Kudus. Teknik sampling dengan Aksidental sampling sehingga besar sampel sebanyak 26 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data secara statistik secara diskriptif. Hasil penelitian mendapatkan resiko cedera paling banyak adalah KNC sebanyak 16 responden (61.5%) dan paling sedikit adalah KTC sebanyak 4 responden (15.4%). Resiko cedera pasien penurunan kesadaran di Rumah Sakit Mardi Rahayu paling tinggi adalah Kejadian Nyaris Cedera. Kata Kunci : Resiko Cedera, Penurunan Kesadaran.
Copyrights © 2024