Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks), yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pada jaringan epitel serviks akibat infeksi kronis oleh tipe human papillomavirus (HPV) yang berisiko tinggi (hr-HPV) dan bersifat onkogenik. Tindakan pencegahan dalam upaya menurunkan prevalensi kanker serviks yaitu pengujian HPV menggunakan metode berbasis PCR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan distribusi tipe infeksi Human Papilloma Virus serta mencari hubungan faktor risiko terhadap angka kejadian infeksi pada wanita dengan risiko tinggi di Jakarta berdasarkan hasil pemeriksaan HPV DNA. Penelitian ini menggunakan design cross-sectional dengan total data 123 sampel, pengolahan data menggunakan analisis Chi-square atau Fisher’s Exact. Hasil Genotipe HPV menunjukan tipe paling umum yang ditemui adalah 12 Type High Risk Lainnya (31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 66, 68) sebanyak 22,8%, serta terdapat hubungan dari faktor risiko status pernikahan terhadap kejadian infeksi HPV dengan nila p = 0,035. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Tipe paling banyak yang ditemui hasil positif adalah 12 Type High Risk Lainnya (31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 66, 68) sebanyak 28 sampel (22,8%) serta terdapat hubungan yag signifikan antara status pernikahan terhadap kejadian infeksi HPV nilai p = 0,035
Copyrights © 2024