Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Vol. 6 No. 2 (2024): Mei

Pelatihan Konseling Awal HIV/Aids Pada Kader Posyandu di Wilayah Lokus Stunting

Renny Sinaga (Poltekkes Kemenkes Medan)
Kandace Sianipar (Kemenkes Poltekkes Medan)
Juliani Purba (Kemenkes Poltekkes Medan)



Article Info

Publish Date
01 May 2024

Abstract

Infeksi HIV merupakan faktor yang  meningkatkan angka kematian pada ibu dan anak. Kemenkes RI (2021) menyebutkan dari 2.485.430 ibu hamil yang diperiksa HIV di Indonesia terdapat 4.466 (0,18 %) ibu hamil yang positip HIV. Propinsi Sumatera Utara berada di urutan kesembilan sebagai provinsi terbanyak ibu hamil yang positip HIV. Kader posyandu sebagai lini terdepan untuk mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat utamanya terkait dengan upaya peningkatan status gizi serta upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil dengan HIV sangat berisiko melahirkan bayi dengan stunting dan sering tidak menyadari akan hal tersebut, sehingga dibutuhkan konseling agar saat pemeriksaan ibu hamil memahami kebutuhan akan tes HIV untuk mencegah penularan HIV. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kader posyandu dalam melakukan konseling awal pada ibu hamil terkait HIV/Aids. Metode pengabdian adalah dengan penyuluhan dan pelatihan pada 25 orang Kader Posyandu di daerah lokus stunting kota Pematang Siantar yaitu Kelurahan Sitalasari kota Pematangsiantar, diawali dengan pre test untuk mengukur pengetahuan dan Keterampilan kader sebelum melakukan pelatihan. Penyuluhan untuk meningkatkan Pengetahuan tentang HIV dan AIDS. Melaksanakan pelatihan keterampilan konseling pada ibu hamil tentang HIV aids dan tes atas inisiasi petugas kesehatan. Post test setelah penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman kader terhadap pelaksanaan HIV/Aids pada ibu hamil, sehingga kader dapat melakukan konseling awal HIV/AIDS kepada ibu hamil.  Initial HIV/AIDS Counseling Training at Posyandu Cadres in Stunting Locus Areas HIV infection is a factor that increases mortality rates in mothers and children. The Indonesian Ministry of Health (2021) stated that of the 2,485,430 pregnant women who were tested for HIV in Indonesia, there were 4,466 (0.18%) pregnant women who were HIV positive. North Sumatra province is in ninth place as the province with the most HIV-positive pregnant women. Posyandu cadres are the front line in bringing promotive and preventive efforts closer to the community, especially related to efforts to improve nutritional status and efforts to improve maternal and child health. Pregnant women with HIV are very at risk of giving birth to babies with stunting and are often unaware of this, so counseling is needed so that during examinations pregnant women understand the need for an HIV test to prevent HIV transmission. This service aims to increase posyandu cadres in providing initial counseling to pregnant women regarding HIV/AIDS. The service method is through counseling and training for 25 posyandu cadres in the stunting locus area of Pematang Siantar city, starting with a pre-test to measure th cadres' knowledge and skills before carrying out the training. outreach to increase knowledge about HIV and AIDS. carry out counseling skills training for pregnant women about HIV Aids and testing at the initiation of health workers. post-test after counseling and training. The result of this service is an increase in cadres' understanding of the implementation of HIV/AIDS in pregnant women so that cadres can carry out initial HIV/Aids counseling for pregnant women

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Sasambo_Abdimas

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM) that publish 4 issues per year in February, May, August, and November. This journal accepts and publishes scientific articles that are ...