Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya dukungan finansial bagi mahasiswa dalam menjalani program PMM, mengingat perbedaan biaya hidup di berbagai kota tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa cukup BBH yang diterima mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka selama program. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 260 responden dari total 665 mahasiswa PMM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden merasa bantuan tersebut cukup, namun 90% mahasiswa masih mencari sumber pendanaan eksternal untuk memenuhi berbagai konsumsi yang muncul selama di kota tujuan. Selain itu, hanya sebagian kecil mahasiswa yang mampu mengelola keuangan dengan membuat dan anggaran dan menggunakan strategi dana cadangan. Temuan ini menyoroti perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap besaran BBH agar sesuai dengan standar biaya hidup di kota tujuan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun BBH cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, mahasiswa masih memerlukan dukungan tambahan dan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan untuk berpartisipasi secara optimal dalam program PMM.
Copyrights © 2025