Pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2019 berlangsung relatif aman, damai, lancar, dan tanpa ada gejolak walaupun berbeda dukungan dan pilihan. Pesta demokrasi yang digelar di seluruh wilayah Indonesia tersebut menggunakan sistem proporsional terbuka dengan suara terbanyak, konversi perolehan suara ke jumlah kursi parlemen menggunakan metode Sainte Lague. Melalui sistem ini, para pemilih tidak lagi memilih partai politik melainkan memilih calon legislatif sesuai daerah pemilihan. Episentrum penelitian ini berfokus pada hasil pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu tahun 2019 yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pada pemilihan umum calon anggota legislatif Kabupaten Pringsewu tahun 2019 terdapat fakta unik dan menarik bahwa calon anggota legislatif muda yang baru terjun ke ranah politik mendapat apresiasi, sambutan positif, dan dukungan yang relatif sangat baik dari masyarakat dan berhasil memenangkan pemilu legislatif yaitu Mira Anita dari Partai Demokrat. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana rancangan komunikasi politik dan pelaksanaan strategi pemenangan yang dilakukan oleh Mira Anita sehingga memperoleh dukungan suara terbanyak dari masyarakat Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik survei dengan melakukan wawancara kepada responden terpilih. Kerangka sampel penelitian ini adalah 11 anggota DPRD perempuan Kabupaten Pringsewu. Dengan menggunakan metode simple random sampling terpilih Mira Anita sebagai sampel. Dalam studi kasus pemenangan Mira Anita ini, sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Pringsewu-Lampung periode 2019-2024 meraih suara terbanyak dengan menerapkan marketing politik, hal ini hanya berlaku bagi pemilih cerdas, kritis, dan rasional. Konstituen memberi dukungan/memilih kepada yang bersangkutan karena melihat visi-misi calon legislatif, asas, ideologi, dan doktrin perjuangan partai. Temuan penting dari strategi pemenangan menggunakan marketing politik ini mampu mengurangi cost politik yang relatif sangat tinggi dan menghindari praktik politik transaksional yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Copyrights © 2023