Nata merupakan produk pangan fermentasi yang memerlukan nitrogen dalam proses pembentukannya. Salah satu sumber nitrogen yang dapat digunakan yaitu limbah whey tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan limbah whey tahu sebagai sumber nitrogen dalam pembuatan Nata de Cilla, mendapatkan konsentrasi yang tepat untuk menghasilkan penggunaan limbah whey tahu sebagai sumber nitrogen produksi Nata de Cilla, dan menganalisa besarnya nilai tambah yang diperoleh dengan memproduksi nata dari kulit semangka menggunakan sumber nitrogen limbah whey tahu. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Jika hasil menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan maka dilanjutkan dengan uji Duncant’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Penambahan limbah whey tahu pada pembuatan Nata de Cilla berpengaruh nyata terhadap sifat fisik yaitu nilai pH, ketebalan dan rendemen; sifat kimia yang meliputi kadar air dan kadar serat dan sensori rasa dan tekstur Nata de Cilla. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap sensori warna dan aroma Nata de Cilla. Penambahan terbaik limbah whey adalah pada perlakuan D (penambahan whey 200 ml). Nilai tambah pada pembuatan Nata de Cilla berbahan dasar kulit semangka untuk satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 14.150/kg kulit semangka dengan rasio nilai tambah sebesar 52,4 %.
Copyrights © 2024