Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) merupakan tanaman liar berkayu yang memiliki buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam saat matang dan bagian dalam buah berwarna ungu dan lunak, buah karamunting sebagai salah satu bahan fortifikasi pada mie kering. Mie merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat walaupun bukan merupakan makanan pokok, fortifikasi atau pengkayaan kandungan gizi terutama antosianin sebagai sumber antioksidan alami sehingga mie dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah produk mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting dari perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting 100 ml. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai nilai tambah mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting kepada pembaca, serta dapat menjadi bahan pertimbangan bagi instansi terkait agar mampu memberikan dukungan kepada pelaku usaha mie kering. Nilai tambah adalah selisih dari nilai output dengan biaya bahan dan pengolahan input, perhitungan nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil analisis nilai tambah yang dilakukan menunjukkan mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting 100 ml mempunyai rasio nilai tambah sebesar 53,258% atau memberikan nilai tambah Rp 12.338/kg. Rasio nilai tambah yang diperoleh menunjukkan industri tersebut memiliki nilai tambah yang tinggi. Adapun perolehan pendapatan tenaga kerja mencapai 32,986%, kontribusi dari input lainnya mencapai 38,820%, dan keuntungan usaha mencapai 28,194%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024