Serai wangi adalah salah satu tanaman penghasil minyak atsiri dengan komponen utama cironellal. Untuk memperoleh minyak atsirinya dilakukan pada umumnya dengan destilasi uap dan air. Pada penelitian ini di distilasi juga menggunakan metode uap dan air, yang sebelumnya diberikan perlakuan pendahuluan yaitu pemaparan daun serai wangi menggunakan microwave dengan variasi waktu : P0 (tanpa pemaparan), P1(2 menit), P2 (4 menit), P3 (6 menit), P4 (8 menit), P5 (10 menit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu pemaparan serai wangi menggunakan microwave terhadap rendemen yang dihasilkan dan mengetahui kandungan senyawa di dalam minyak serai wangi. Parameter pengamatan adalah kadar air dan kadar minyak pada bahan baku serai wangi, rendemen, warna, bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol 80%, dan analisis GC-MS pada minyak serai wangi. Analisis data dilakukan dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan New Analysis Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan pendahuluan pemaparan serai wangi menggunakan microwave berpengaruh signifikan terhadap rendemen hasil distilasi. Karakteristik minyak serai wangi pada pemaparan 10 menit menghasilkan rendemen sebanyak 1,43%; warna kuning pucat; bobot jenis 0,892 gr/ml; indeks bias 1,473; kelarutan dalam etanol 80% 1:2 jernih; kadar citronellal 17,28% dan kadar geraniol 20,39%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024