Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan produksi bersih pada pengelolaan limbah budidaya jamur tiram. Pengamatan dilakukan pada salah satu usaha budidaya jamur tiram di Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. Metode yang digunakan untuk menganalisis alternatif penerapan produksi bersih adalah quick scanning terhadap keseluruhan proses produksi budidaya jamur tiram. Hasil identifikasi sumber limbah menunjukkan bahwa tahapan produksi yang berpotensi menimbulkan limbah adalah pembuatan baglog, perebusan dan sterilisasi media tanam, serta penanaman bibit jamur. Berdasarkan penentuan skala prioritas opsi produksi bersih diperoleh hasil urutan prioritas penerapan produksi bersih pada usaha budidaya jamur tiram yaitu (1) memanfaatkan arang sisa pembakaran sebagai pupuk, (2) mengolah limbah media tanam sebagai material kompos, (3) penggunaan kembali plastik bekas layak pakai sebagai baglog, dan (4) mendesain tungku pembakaran ramah lingkungan. Pembudidaya jamur tiram dapat menerapkan produksi bersih berdasarkan urutan skala prioritas tersebut sehingga usaha budidaya jamur tiram tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga menguntungkan secara lingkungan. Kata Kunci: Produksi bersih, pengelolaan limbah, budidaya jamur tiram.
Copyrights © 2022