Baktimu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 4 (2023)

EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA RUKUN WARGA 25 KELURAHAN CIBEUREUM

Ririn Suharsih (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Aas Rahayu (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Dhiya Agniya Fauziyani (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Dian Wulandari (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Muhammad Fadhlur Rahman (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Nadiva Nuraisa Putri (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Padilah Nurasipa (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Rendy Luqman Fauzan (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Rakhma Zulfa (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Rifani Putri Rengganis (Universitas Muhammadiyah Bandung)
Shafa Safira Zulkarnaen (Universitas Muhammadiyah Bandung)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2023

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI 2022 menunjukan hasil survey dari status gizi indonesia (SSGI) menyebutkan bahwasanya angka stunting pada balita di tahun 2022 adalah 21,6%, dan dari masa ke masa semakin menurun hingga mencapai angka 14%. Stunting merupakan suatu kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang mengalami kegagalan, dan dialami oleh anak-anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga kegagalan pertumbuhan yang dialami oleh anak ini terjadi pada tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan usia nya. Kota cimahi menjadi salah satu kota dengan prevalensi balita nya mengalami stunting yang cukup tinggi, yakni 16,4%. Akan tetapi, stunting dapat dicegah sedari awal yakni melalui ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua yang memiliki balita untuk menghindar dari ancaman stunting, sehingga pentingnya mengadakan edukasi terkait makanan sehat dan pemberian makanan tambahan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mengolah makanan yang sehat sehingga dapat memperoleh gizi dari makanan yang diberikan. Adapun tujuan dari kegiatan edukasi dan pemberian makanan tambahan ini yakni untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya asupan gizi, dan pola hidup sehat. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat edukasi dan pemberian makanan tambahan ini ialah observasi, sosialisasi dan tatap muka secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa 90% masyarakat merasa puas terhadap pemberian edukasi dan pemberian makanan tambahan, hal itu menunjukan bahwa materi yang disampaikan berhasil dipahami oleh masyarakat. Kata kunci : Stunting, Kepuasan Masyarakat, Edukasi, Pemberian Makanan Tambahan

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

bm

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Public Health Social Sciences Other

Description

BAKTIMU Journal is a Community Service journal published by University of Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon (UMMADA) . Starting from Vol 3 in 2023, BAKTIMU Journal publish (4) Forth issues a year in January-March, April-June, July-September and October-December. Contains writings raised from issues ...