Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediksi Penilaian Kinerja Hakim Dengan Penerapan Machine Learning Menggunakan Tools Python Novita Febriana; Firly Fadzira; Mamok Andri Senubekti; Ririn Suharsih
TEKNO : Jurnal Penelitian Teknologi dan Peradilan Vol 2 No 1 (2024): Februari
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/tekno.v2i1.23

Abstract

Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A beroperasi sebagai entitas peradilan umum di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dengan mandat untuk menegakkan hukum dan keadilan di kabupaten Jawab Barat. Institusi ini memiliki wewenang untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara pada tingkat pertama. Studi ini diarahkan untuk mengembangkan model prediktif yang memanfaatkan teknik pembelajaran mesin (machine learning) guna menilai dan memprediksi kinerja hakim di Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A. Metodologi penelitian ini mencakup pengumpulan data kinerja hakim dari berbagai sumber, pemrosesan data tersebut, dan implementasi algoritma pembelajaran mesin menggunakan bahasa pemrograman Python. Teknik analisis data meliputi seleksi fitur relevan, pemisahan dataset untuk tujuan pelatihan dan pengujian model, serta evaluasi performa model menggunakan metrik evaluasi yang tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemampuan model pembelajaran mesin yang dikembangkan dalam memprediksi penilaian kinerja hakim dengan tingkat akurasi yang signifikan berdasarkan data yang tersedia. Penelitian ini menyajikan dasar bagi integrasi teknologi dalam evaluasi kinerja hakim, menawarkan pendekatan yang lebih objektif dan berbasis prediksi untuk mendukung sistem peradilan.
EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA RUKUN WARGA 25 KELURAHAN CIBEUREUM Ririn Suharsih; Aas Rahayu; Dhiya Agniya Fauziyani; Dian Wulandari; Muhammad Fadhlur Rahman; Nadiva Nuraisa Putri; Padilah Nurasipa; Rendy Luqman Fauzan; Rakhma Zulfa; Rifani Putri Rengganis; Shafa Safira Zulkarnaen
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v3i4.956

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI 2022 menunjukan hasil survey dari status gizi indonesia (SSGI) menyebutkan bahwasanya angka stunting pada balita di tahun 2022 adalah 21,6%, dan dari masa ke masa semakin menurun hingga mencapai angka 14%. Stunting merupakan suatu kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang mengalami kegagalan, dan dialami oleh anak-anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga kegagalan pertumbuhan yang dialami oleh anak ini terjadi pada tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan usia nya. Kota cimahi menjadi salah satu kota dengan prevalensi balita nya mengalami stunting yang cukup tinggi, yakni 16,4%. Akan tetapi, stunting dapat dicegah sedari awal yakni melalui ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua yang memiliki balita untuk menghindar dari ancaman stunting, sehingga pentingnya mengadakan edukasi terkait makanan sehat dan pemberian makanan tambahan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mengolah makanan yang sehat sehingga dapat memperoleh gizi dari makanan yang diberikan. Adapun tujuan dari kegiatan edukasi dan pemberian makanan tambahan ini yakni untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya asupan gizi, dan pola hidup sehat. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat edukasi dan pemberian makanan tambahan ini ialah observasi, sosialisasi dan tatap muka secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa 90% masyarakat merasa puas terhadap pemberian edukasi dan pemberian makanan tambahan, hal itu menunjukan bahwa materi yang disampaikan berhasil dipahami oleh masyarakat. Kata kunci : Stunting, Kepuasan Masyarakat, Edukasi, Pemberian Makanan Tambahan
EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA RUKUN WARGA 25 KELURAHAN CIBEUREUM Ririn Suharsih; Aas Rahayu; Dhiya Agniya Fauziyani; Dian Wulandari; Muhammad Fadhlur Rahman; Nadiva Nuraisa Putri; Padilah Nurasipa; Rendy Luqman Fauzan; Rakhma Zulfa; Rifani Putri Rengganis; Shafa Safira Zulkarnaen
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v3i4.956

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI 2022 menunjukan hasil survey dari status gizi indonesia (SSGI) menyebutkan bahwasanya angka stunting pada balita di tahun 2022 adalah 21,6%, dan dari masa ke masa semakin menurun hingga mencapai angka 14%. Stunting merupakan suatu kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang mengalami kegagalan, dan dialami oleh anak-anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga kegagalan pertumbuhan yang dialami oleh anak ini terjadi pada tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan usia nya. Kota cimahi menjadi salah satu kota dengan prevalensi balita nya mengalami stunting yang cukup tinggi, yakni 16,4%. Akan tetapi, stunting dapat dicegah sedari awal yakni melalui ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua yang memiliki balita untuk menghindar dari ancaman stunting, sehingga pentingnya mengadakan edukasi terkait makanan sehat dan pemberian makanan tambahan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mengolah makanan yang sehat sehingga dapat memperoleh gizi dari makanan yang diberikan. Adapun tujuan dari kegiatan edukasi dan pemberian makanan tambahan ini yakni untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya asupan gizi, dan pola hidup sehat. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat edukasi dan pemberian makanan tambahan ini ialah observasi, sosialisasi dan tatap muka secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa 90% masyarakat merasa puas terhadap pemberian edukasi dan pemberian makanan tambahan, hal itu menunjukan bahwa materi yang disampaikan berhasil dipahami oleh masyarakat. Kata kunci : Stunting, Kepuasan Masyarakat, Edukasi, Pemberian Makanan Tambahan