Background: Indonesia menduduki peringkat keenam secara internasional dalam hal kasus diabetes, dengan 19,5 juta kasus pada tahun 2021 dan diperkirakan meningkat menjadi 28,6 juta kasus pada tahun 2045. Faktor risiko diabetes melitus terdiri dari faktor yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah. Faktor risiko yang dapat diubah antara lain obesitas, tekanan darah tinggi dan kebiasaan merokok. Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Faktor risiko pada diabetes melitus terdapat faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Methods: Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen, yaitu penelitian tanpa melakukan intervensi terhadap responden dan dengan cara metode case control. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah uji Chi-Square. Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value 0,022. Lalu terdapat hubungan pola makan terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value <0,001 dan terdapat hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value 0,044. Conclusion: Disarankan penelitian lebih luas, masyarakat menjaga pola hidup sehat, dan institusi mendukung riset serta edukasi.
Copyrights © 2025