Coping stress adalah cara individu untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran langsung coping stress pada perawat wanita yang sudah menikah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang perawat wanita berprestasi yang bekerja di Rumah Sakit daerah Sumatera Barat. Subjek memiliki suami yang lumpuh dan menjadi tulang punggung tunggal dalam keluarganya. Subjek memiliki 4 orang anak yang berhasil dia sekolahkan hingga sarjana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interpretative phenomenological analisis (IPA). Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini adalah wawancara terhadap satu subjek dan satu Significant other (orang terdekat partisipan). Pertanyaan yang diberikan kepada subjek dan Significant other telah disusun menggunakan aspek coping stress. Terdapat 3 (tiga) tema induk yang didapatkan dalam penelitian ini, yaitu penyebab stress kerja, upaya dalam menanggulangi stress kerja dan dampak stress kerja dan coping stress.
Copyrights © 2024