Penelitian ini mengimplementasikan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala. Forward chaining dimulai dari fakta-fakta yang diketahui (gejala) dan menggunakan aturan inferensi untuk mencapai kesimpulan. Dalam penelitian ini, gejala yang dilaporkan pasien dianalisis untuk mendiagnosis penyakit seperti malaria, influenza, dan COVID-19. Sistem ini menggunakan aturan "jika-maka" untuk menghubungkan gejala dengan kemungkinan penyakit. Dikembangkan menggunakan Python, sistem ini terdiri dari basis pengetahuan yang berisi fakta dan aturan, serta mesin inferensi untuk memprosesnya. Data dikumpulkan dari sebuah klinik kecil di Hamadi melalui wawancara dengan dokter. Hasil menunjukkan bahwa forward chaining efektif dalam mendukung diagnosis penyakit berdasarkan gejala, meskipun tetap diperlukan konfirmasi oleh tenaga medis profesional
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024