Urbanisasi yang pesat dan kebutuhan mendesak untuk pembangunan berkelanjutan telah menyebabkan munculnya kawasan permukiman kumuh di area perkotaan. Kawasan ini ditandai dengan kondisi fisik, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya yang menurun, sering kali padat penduduk serta dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan akses terbatas pada fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Sebagai solusi menangani kepadatan penduduk diperkotaan, Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan perlu direncanakan dan diterapkan. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis untuk memahami Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan, dengan fokus pada bagaimana partisipasi tersebut mempengaruhi keberhasilan dan keberlanjutan proyek. Tinjauan ini mengevaluasi berbagai cara partisipasi masyarakat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan. Metode systematic literature review digunakan untuk menilai literatur yang relevan, mengidentifikasi tema-tema utama, dan mengembangkan kerangka kerja untuk analisis serta sintesis temuan. Hasil awal menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat meningkatkan keberlanjutan proyek, memperkuat kemandirian, memungkinkan inovasi dalam mengatasi masalah lokal, serta mempromosikan pembangunan yang inklusif dan efektif.
Copyrights © 2025