cover
Contact Name
Dedi Sufriadi
Contact Email
dedisufriadi@gmail.com
Phone
+6285260082672
Journal Mail Official
jurnal@indopublishing.or.id
Editorial Address
Jln. Malahayati KM. 9 No. 14 Desa Kajhu Kabupaten Aceh Besar, Indonesia 23373
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Published by Indo Publishing
ISSN : 30901367     EISSN : 3090174X     DOI : https://doi.org/10.1063822/jisoh
Merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang diterbitkan oleh Indo Publishing menerbitkan artikel hasil penelitian dan gagasan ilmiah dari Dosen, Peneliti, Praktisi dan Mahasiswa dengan fokus dan ruang lingkup terdiri dari; ILMU SOSIAL (Sosiologi, Antropologi, Ilmu ekonomi, Sejarah, Ilmu politik, Ilmu komunikasi, Psikologi sosial) dan HUMANIORA (Filsafat, Sejarah, Bahasa, Sastra, Seni, Agama, Sosiologi, Antropologi Studi media)
Articles 150 Documents
Effective Strategies in Developing Sustainable Cities: Cases Diverting the New National Capital Nurcahya, Yan; Hambaliana, Dandie
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable development has become a mandatory concept in today's world of Architecture and Urban Planning. The Indonesian government plans to move the State Capital in this case the New State Capital (IKN), by shifting the state capital to Kalimantan. The government expects New IKN to become a city with sustainable urban development, apart from Jakarta as the main economic center in Indonesia. The new IKN development is expected to have a sustainable city concept, because building an area into a city is not only for now but can be used for our next nation.
Islam Pada Zaman Kerajaan Sumedanglarang (Abad 14-15) Supendi, Usman; Putra, M Zikril Oksa; Nurcahya, Yan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajaan Sumedanglarang, yang terletak di wilayah Jawa Barat, Indonesia, merupakan salah satu kerajaan yang memainkan peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Pada masa kejayaannya, kerajaan ini menjadi salah satu pusat pertemuan kebudayaan dan agama, termasuk masuknya ajaran Islam melalui jalur perdagangan, dakwah, dan interaksi dengan kerajaan-kerajaan sekitarnya. Islam mulai diperkenalkan di Sumedanglarang pada abad ke-15, dengan pengaruh besar dari para wali songo dan pedagang Muslim yang datang dari kawasan pesisir utara Jawa. Proses islamisasi di Sumedanglarang berlangsung secara bertahap, menggabungkan unsur-unsur tradisi lokal dengan ajaran Islam, sehingga menciptakan bentuk khas dalam praktik keagamaan dan budaya masyarakatnya. Meskipun bukti-bukti sejarah yang jelas tentang proses islamisasi di Sumedanglarang terbatas, catatan-catatan dari sumber sejarah menunjukkan bahwa raja dan masyarakat Sumedanglarang mulai menerima Islam sebagai agama resmi kerajaan. Perubahan ini juga terlihat dalam kebijakan politik dan sosial, seperti penerimaan terhadap hukum Islam dan adaptasi dalam sistem pemerintahan. Islamisasi di Sumedanglarang juga berhubungan erat dengan penyebaran kebudayaan Islam, termasuk seni, arsitektur, serta pendidikan agama yang semakin berkembang. Abstrak ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses islamisasi di Kerajaan Sumedanglarang, peran Islam dalam perubahan sosial dan budaya, serta kontribusinya terhadap perkembangan sejarah Islam di Jawa Barat pada masa itu.
Kemunduran dan Kehancuran Kerajaan Mughal Terhadap Perkembangan Islam di Anak Benua India Hambaliana, Dandie; Nurcahya, Yan; Sugiarto, Deri; Thariq Syah, M Kautsar; Oksa Putra, M Zikril; Al Fatah, Ichsan Buchyatutthalibin
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajaan Mughal, juga dikenal sebagai Mogul atau Moghul, adalah negara yang memerintah Afganistan, Balochistan, dan sebagian besar India antara tahun 1526 M dan 1857 M. Mughal adalah kata Mongol versi Indo-Arya, karena merupakan bagian dari Dinasti Timuriyah dari Asia Tengah. Resmi rakyat Mughal adalah Islam. Pada periode ini terbentuk tiga raja besar: Usmani di Turki, Shafawi di Persia, dan Mughal di India. Mughal menguasai seluruh wilayah, menyebabkan perubahan signifikan di dunia Islam. Babur adalah orang pertama yang mendirikan kerajaan Islam di India, dan putranya, Nashiruddin Humayun (1530-1539 M), menggantikannya. Muslim di India dianggap minoritas, dan pengaruh mereka terasa di berbagai agama. Muslim dianggap minoritas dalam Islam, dan pengaruh mereka semakin disebarkan oleh pemerintahan Mughal. Pada masa inilah Islam menyebar dan berkembang di kawasan Anak Benua India. Dari segi metodologi penelitian sejarah merupakan kajian terhadap berbagai sumber sejarah baik primer maupun sekunder. Dari makalah yang disampaikan kita bisa melihat kontribusi Kerajaan Mughal Terhadap Perkembangan Islam di Anak Benua India dalam berbagai aspek pada masanya baik pada; Politik, Pendidikan, Ilmu, Kesustraan, Arsitektur, Teknologi, dan Pembangunan Kota.
Analisis Pemerolehan Bahasa Pada Anak Usia 3-5 Tahun (Kajian Mean Length of Utterance [MLU]) Dinda Ayu Dewita; Gizka Febrianka Taringan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa pada anak usia 4 tahun 5 bulan dan 3 tahun 7 bulan dengan fokus pada aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan pragmatik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi partisipatif, rekaman percakapan, dan wawancara dengan orang tua dalam konteks alamiah selama periode satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam pemerolehan bahasa kedua subjek. Anak usia 4 tahun 5 bulan telah menguasai sebagian besar fonem bahasa Indonesia dan mampu membentuk kalimat kompleks dengan konjungsi, sementara anak usia 3 tahun 7 bulan masih menunjukkan kesulitan dalam bunyi konsonan tertentu (/r/, /s/, /f/) dan cenderung menggunakan kalimat sederhana. Pada aspek morfologi, anak yang lebih tua telah mampu menggunakan afiks secara lebih konsisten, sedangkan anak yang lebih muda masih dalam tahap pemerolehan awalan dan akhiran dasar. Kedua subjek menunjukkan perkembangan pragmatik yang sesuai usia, namun dengan variasi dalam pemahaman konteks sosial percakapan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang tahapan perkembangan bahasa anak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dapat menjadi acuan bagi pendidik dan orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak usia prasekolah.
Desain Arsitektur Masjid Al-Jabbar dalam Menunjang Sejarah Islam dan Terapan Ilmu Sosial Humaniora Nurcahya, Yan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid Al-Jabbar di Kota Bandung, Indonesia. Memiliki Desain Arsitektur tersendiri yang di desain oleh Arsitek Ridwan Kamil yang pada saat desain dan dibangun masjid tersebut, arsitek tersebut sendiri sedang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Masjid umumnya berfungsi sebagai lokasi untuk salat, buka puasa Ramadan, salat Jenazah, pelaksanaan pernikahan dan bisnis, pengumpulan dan distribusi sedekah, serta tempat penampungan tunawisma. Secara historis, masjid telah berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan, dan sekolah agama. Di zaman modern, mereka juga mempertahankan perannya sebagai tempat pengajaran dan debat agama. Ketertarikan masyarakat, dengan Bangunan Masjid Al-Jabbar yang Menciptakan sarana perkembangan Agama Islam dan menjadikanya sarana wisata baru di Kota Bandung, yang tentunya tanpa membatasi pengunjung Masjid Al-Jabbar harus seorang muslim. Karena selain tempat beribadah, masjid ini memiliki kontribusi Museum tentang sejarah Islam di Indonesia serta terkoneksi dengan terapan Ilmu Sosial Humaniora.
Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan: Systematic Literature Review Nurcahya, Yan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI-MARET 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urbanisasi yang pesat dan kebutuhan mendesak untuk pembangunan berkelanjutan telah menyebabkan munculnya kawasan permukiman kumuh di area perkotaan. Kawasan ini  ditandai dengan kondisi fisik, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya yang menurun, sering kali padat penduduk serta dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan akses terbatas pada fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Sebagai solusi menangani kepadatan penduduk diperkotaan, Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan perlu direncanakan dan diterapkan. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis untuk memahami Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan, dengan fokus pada bagaimana partisipasi tersebut mempengaruhi keberhasilan dan keberlanjutan proyek. Tinjauan ini mengevaluasi berbagai cara partisipasi masyarakat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan. Metode systematic literature review digunakan untuk menilai literatur yang relevan, mengidentifikasi tema-tema utama, dan mengembangkan kerangka kerja untuk analisis serta sintesis temuan. Hasil awal menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat meningkatkan keberlanjutan proyek, memperkuat kemandirian, memungkinkan inovasi dalam mengatasi masalah lokal, serta mempromosikan pembangunan yang inklusif dan efektif.  
Pemikiran Balaghah Menurut Ibn Qutaibah: الفكر البلاغي عند قتيبة Alif Alvian Mawaddi Hamid; Ahmad Dardiri; Raswan; Achmad Fudhaili
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/3eqcrp90

Abstract

Balaghah is the science that studies the beauty and effectiveness of language in conveying meaning accurately and beautifully. Ibn Qutaibah (d. 276 AH) is one of the early figures who paid great attention to the aspect of balaghah in the study of language and interpretation. Through his works such as Ta’wil Mushkil al-Qur’an and Adab al-Katib, he proposed an approach that balances between literal meaning and contextual meaning, while emphasizing the importance of aesthetic and rhetorical elements in understanding texts, particularly the Qur’an. This research shows that Ibn Qutaibah's rhetorical thought (balaghah) focuses on the understanding of the Arabic language and its rhetorical styles. It provides an in-depth analysis of poetry and prose, covering concepts such as majaz, kiasan, isti’arah, tasybih, tasjim, and emphasizes the importance of meaning and style in expression, contributing to the development of rhetorical studies. This method employs library research, which is a data collection method that involves understanding and studying theories from literature related to the research. The data sources for this research are obtained from relevant literature such as books, scientific articles, or journals on the chosen topic. The results of this study indicate that Ibn Qutaibah's balaghah thought emphasizes and focuses on the understanding of the Arabic language, the depth of meaning, and the accuracy in conveying messages.
Muthlaq dan Muqayyad M. Azmi Ubaidillah; Muhammad Farhan Rozi; Ali Akbar; Edi Hermanto
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/3des6h35

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi. Al-Qur’an merupakan kitab dengan keistimewaan dan rahasia yang luar biasa, tak terkecuali jika ditinjau dari segi lafazhnya, seperti persoalan muthlaq dan muqayyad. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam mengenai lafazh muthlaq dan muqayyad dalam Al Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), yaitu memaparkan permasalahan melalui dasar rujukan berupa literatur-literatur terkait muthlaq dan muqayyad. Adapun hasil dan temuan dalam artikel ini dapat dikelompokkan dalam tiga hal. Pertama, makna muthlaq dan muqayyad. Muthlaq diartikan sebagai suatu lafazh yang tidak terikat oleh suatu karakteristik tertentu, sedangkan muqayyad dimaknai sebagai suatu lafazh yang terikat oleh karakteristik tertentu. Kedua, faktor terbentuknya macam-macam muthlaq dan muqayyad. Faktor faktor tersebut terdiri atas empat hal, yaitu: (1) hukum dan sebabnya sama; (2) hukum berbeda, tetapi sebabnya sama; (3) hukumnya sama, tetapi sebabnya berbeda; dan (4) sebab dan hukum yang ada pada muthlaq berbeda dengan sebab serta hukum yang terdapat pada muqayyad. Ketiga, urgensi lafazh muthlaq dan muqayyad. Urgensi yang dimaksud adalah kedua lafazh tersebut sangat penting diteliti agar dapat menentukan dan menetapkan hukum yang sesuai serta tepat terhadap suatu permasalahan, khususnya persoalan syariat, seperti yang tercermin dalam ilmu ushul fiqh. Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam memahami lafazh Al Qur’an, khususnya pada ayat-ayat yang mengandung nilai hukum, serta bisa menjadi bagian dalam perkembangan studi Ulumul Qur’an dan Ushul Fiqh.  
Menelusuri Hadits Amar Ma’ruf Nahi Munkar: Kajian Teks, Makna, dan Realitas di Masyarakat Muhammad Syar’i Ramadhoni; Ahmad Rifki; Helmi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/53zj5r26

Abstract

Amar ma'ruf nahi munkar merupakan prinsip dasar dalam ajaran Islam yang mendorong umat untuk menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini terkandung dalam banyak hadits, termasuk dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hadits-hadits mengenai amar ma'ruf nahi munkar dengan fokus pada teks, makna, serta penerapannya dalam masyarakat. Pertama, artikel ini mengkaji bunyi hadits amar ma'ruf nahi munkar dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Kedua, artikel ini membahas makna dari hadits-hadits tersebut, baik dalam konteks bahasa maupun sosial-keagamaan. Ketiga, artikel ini mengkaji bagaimana prinsip amar ma'ruf nahi munkar diterapkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan demikian, artikel ini berupaya memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana hadits-hadits ini dapat diterjemahkan dalam tindakan nyata yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial umat Islam.
Hubungan antara Dukungan Sosial Pasangan dengan Work-Family Conflict pada Karyawati Bank yang Sudah Menikah di Kota Padang Tasya Asrila; Anindra Guspa
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/991zys21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan sosial dari pasangan dan Work-Family Conflict di kalangan pegawai wanita bank yang menikah di Kota Padang. Sebanyak 124 orang responden diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan syarat memiliki anak prasekolah dan masih dalam ikatan pernikahan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang mengukur kedua variabel, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat kuat antara dukungan sosial pasangan dengan Work-Family Conflict dengan nilai korelasi -0.848 berarti semakin tinggi dukungan yang diberikan pasangan, semakin rendah konflik peran yang dirasakan oleh karyawati bank. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran pasangan dalam membantu perempuan menjalankan peran ganda secara seimbang

Page 1 of 15 | Total Record : 150