Kasus gagal ginjal akut anak yang terjadi pada Oktober 2022, disinyalir karena adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam sediaan sirup. Pemerintah mengambil tindakan penarikan ijin edar obat sediaan sirup selama masa penyelidikan. Akibat himbauan tersebut timbul perubahan perilaku dan sikap masyarakat terhadap kepercayaan keamanan obat sirup anak terutama yang mengandung parasetamol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan sediaan sirup anak yang mengandung parasetamol pasca penarikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan data kualitatif dengan instrumen angket dan wawancara tertulis. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang menggunakan rumus Yamane dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat di Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan terhadap obat sirup anak yang mengandung parasetamol pasca penarikan obat sirup tinggi sebanyak 86 responden (86%) dengan rata-rata presentase tanggapan responden 79,4% dan sebanyak 14 responden (14%) dengan rata-rata presentase tanggapan responden 67,7% tergolong pada kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025