Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jatuh tegangan (drop voltage) pada Jaringan Tegangan Rendah yang beroperasi antara 50 V hingga 1000 V, yang digunakan untuk peralatan rumah tangga dan industri. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah terjadinya penurunan tegangan dan ketidakseimbangan arus antar fasa pada Gardu KDR86P Posko Kalideres, yang berpotensi mengganggu kualitas pasokan listrik di wilayah tersebut. Dalam penilaian batas jatuh tegangan pada jaringan tegangan rendah, mengacu pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000) yang secara khusus memberikan ketentuan mengenai batas toleransi penurunan tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah monitoring tegangan dan arus pada ketiga fasa selama enam hari berturut-turut. Setelah dilakukan perbaikan dan penambahan jaringan tegangan rendah (JTR) pada Gardu KDR86P, hasil pengukuran menunjukkan bahwa tegangan pada Phase R sebesar 216 V atau mengalami penurunan sekitar 1,8% dari tegangan nominal 220 V, Phase S sebesar 221 V atau turun sekitar 0,5%, dan Phase T sebesar 223 V mengalami kenaikan sekitar 1,4%. Nilai penurunan tegangan tersebut berada di bawah batas maksimum yang diizinkan, sehingga menunjukkan bahwa kondisi sistem distribusi setelah perbaikan berada dalam kategori stabil dan sesuai dengan standar.
Copyrights © 2025