Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dari skor angket motivasi belajar matematika siswa maka diperoleh rata-rata 76 dengan simpangan baku 4,50 pada kelas eksperimen yang diterapkan pendekatan SAVI dan rata-rata 65 dengan simpangan baku 4,38 pada kelas kontrol yang diterapkan pendekatan konvensional. Uji normalitas pada kelas eksperimen L0 = 0,1296 dan Ltabel = 0,1730 maka L0 < Ltabel ( 0,1296 < 0,1730 ) dan pada kelas kontrol L0 = 0,1220 dan Ltabel = 0,1730 maka L0 < Ltabel ( 0,1220 < 0,1730 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa angket siswa kedua kelas berdistribusi normal. Dan uji homogenitasnya diperoleh hasil Fhitung < Ftabel yaitu (1,073 < 1,87). Dilihat dari uji hipotesis data skor angket motivasi belajar matematika thitung > ttabel (9,13 > 1,674 ) yang mana H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan motivasi belajar matematika antara pendekatan SAVI dengan pendekatan konvensional pada kubus di kelas VIII siswa SMP Negeri 10 Padangsidimpuan.
Copyrights © 2021