Masalah yang dihadapi perempuan di masyarakat diekspresikan oleh pengarang melalui karya sastra sehingga seringkali ditampilkan tokoh-tokoh perempuan dengan segala permasalahan hidup dan bagaimana perempuan itu menghadapi masalahnya sampai akhirnya ditemukan citra seorang perempuan. Atas dasar pemikiran ini, penelitian ini bertujuan mengetahui citra perempuan dalam novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan novel Hayuri karya Maria Etty menggunakan kajian feminisme sastra. Penelitian dirancang dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan feminisme sastra. Data pada penelitian ini berupa keterangan yang dijadikan objek kajian, yaitu setiap kata, kalimat, kalimat ungkapan yang mendukung aspek fisik, psikis, dan sosial yang menggambarkan citra perempuan dalam novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan novel Hayuri karya Maria Etty. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan novel Hayuri Karya Maria Etty. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik kepustakaan dan teknik catat. Analisis data di dalam penelitian dilakukan dengan berapa langkah diantara peneliti membaca intensif teks novel yang diteliti secara berulang-ulang dan mendeskripsikan data citra perempuan dalam novel yang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra perempuan dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF dengan novel Hayuri karya Maria Etty memiliki ciri perbedaan penting. Novel Layangan Putus menggambarkan citra fisik perempuan dengan teknik analitik. Sementra itu, pada novel Hayuri pengarang menggunakan teknik dramatik. Temuan penelitian ini juga menunjukkan perbedaan citra aspek sosial, novel layangan putus menggunakan reaksi tingkah laku sebagai respon terhadap lingkungan, dan novel Hayuri menampilkan tingkah laku melalui analisis pengarang.
Copyrights © 2022