Pendahuluan: Fraktur merupakan istilah untuk hilangnya tulang, tulang rawan atau keduanya secara total ataupun sebagian, biasanya disebabkan oleh trauma atau aktivitas fisik. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang datang dengan tiba-tiba dan berlebihan, yang mungkin melibatkan pemukulan, penghancuran, pembengkokan, pemutaran dan penarikan. Dalam keadaan fraktur, jaringan disekitarnya juga akan ikut mengalami fraktur. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur. Metode : Desain penelitian ini adalah pre eksperiment dengan pretest-postest design. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 42 orang. Nyeri diukur dengan Visual Analog Scale. Analisis statistik menggunakan non parametrik yaitu Wilcoxon test. Hasil : Hasil analisis terhadap jenis kelamin mayoritas laki-laki (69%), hampir separuhnya berusia 17-25 tahun (45,2 %), sebagian besar berpendidikan menengah (61,9 %), mayoritas beragama Islam (97,6%), mayoritas belum pernah operasi (97,6%). Hasil analisis statistik dengan Wilcoxon p-value nyeri sebelum dan sesudah (p=0,000). Kesimpulan : ada pengaruh pemberian kompres dingin terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur.
Copyrights © 2023