Pengendalian pendapatan dan biaya merupakan masalah yang seringkali dihadapi oleh perusahaan. Salah pendekatan untuk pengendalian pendapatan dan biaya adalah menggunakan pendekatan variable costing dalam penyusunan Laporan Laba Rugi perusahaan. Metode variable costing diharapkan mampu memberikan informasi biaya yang bermanfaat untuk membantu dalam pengendalian dan pengambilan keputusan penting di perusahaan. Besarnya biaya operasional tidak langsung yang terjadi di TKIT Al Fathony khususnya biaya bahan habis pakai, membuat perusahaan perlu mengetahui berapa besar biaya tetap dan biaya variabel dari biaya operasional tidak langsung yang terjadi di TKIT Al Fathony. Setelah mengetahui biaya tetap dan biaya variabel, selanjutnya menyusun laporan Laba Rugi metode variable costing. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya tetap sebagian besat ditentukan oleh biaya gaji, sewa gedung, dan biaya bahan habis pakai. Sementara untuk biaya variabel didominasi oleh biaya bahan habis pakai. Biaya gaji dan sewa sifatnya tidak bisa dikendalikan (uncontrollable cost) sementara biaya bahan habis pakai sifatnya relatif bisa dikendalikan (controlable cost). Dengan kondisis seperti ini, TKIT Al Fathony seyogyakan bisa melakukan pengendalian untuk biaya bahan habis pakai ini, karena sifatnya adalah biaya yang bisa dikendalikan (controllable cost). Hal ini perlu dilakukan agar pada periode berikutnya keuntungan yang diperoleh oleh TKIT Al Fathny bisa lebih ditingkatkan.
Copyrights © 2023