Manajemen risiko Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3) sangat penting dalam industri pengolahan naphtha, terutama pada kegiatan change out catalyst di unit reaktor. Penelitian ini dilakukan di PT. KPI Balongan, Jawa Barat yang menghadapi tantangan besar dalam menjaga keselamatan pekerja dan kelancaran operasional. Penelitian ini menyoroti potensi risiko tinggi yang terkait dengan berbagai tahapan kritis, seperti pra-eksekusi, eksekusi, unloading catalyst, inert entry, serta loading catalyst dan box up. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai risiko K3 serta menganalisis pengendalian risiko yang diterapkan di setiap tahap kegiatan. Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya, yang menunjukkan bahwa setiap tahap kegiatan memiliki tingkat risiko yang bervariasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa aktivitas pra-eksekusi, eksekusi, dan unloading catalyst serta inert entry dikategorikan sebagai risiko medium hingga tinggi, dengan beberapa aspek mencapai kategori risiko tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya penguatan langkah-langkah pengendalian risiko dan pelatihan bagi pekerja untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan, guna mencegah insiden yang dapat mengganggu operasi dan membahayakan keselamatan.
Copyrights © 2024