Luka bakar yang disebabkan oleh benda panas seperti logam panas yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, maka diperlukan sediaan atau obat – obatan untuk memperbaikinya. Tanaman obat tradisional yang dapat digunakan salah satunya daun harimonting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) karena mengandung metabolit sekunder yang penting dalam penyembuhan luka. Kebaruan dalam penelitian karena menganalisis pengaruh krim ekstrak etanol daun Harimonting pada marmut dengan luka bakar. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh krim ekstrak etanol daun Harimonting pada marmut dengan luka bakar dan konsentrasi yang paling efektif untuk penyembuhan luka bakar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pengambilan sampel purposive sampling. Data diperoleh dengan mengukur perbaikan diameter luka bakar pada hari ke 0,5, 10, 15, dan 20 dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Analisis menggunakan ANOVA dan Post-Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak etanol daun harimonting konsentrasi 5% mulai mengalami perubahan pada hari ke-5 dengan diameter 1,6 cm, dan pada hari ke-20 terjadi perbaikan secara keseluruhan. Begitu juga dengan konsentrasi 10% pada hari ke-5 dengan diameter 1,5 cm dan hari ke-15 sudah terjadi perbaikan sempurna, sedangkan konsentrasi 15% pada hari ke-5 dengan diameter 1,4 cm dan hari ke-15 perbaikan sudah terjadi secara sempurna, dan konsentrasi optimum yang dapat menyembuhkan luka bakar pada marmut adalah 15%. Hasil analisis statistik diameter luka bakar menunjukkan perbedaan bermakna p=0,00 (p0,05) pada masing-masing kelompok. Kesimpulan bahwa konsentrasi ekstrak etanol krim daun harimonting yang dapat digunakan sebagai penyembuh luka bakar paling baik pada marmut yaitu konsentrasi 15%.
Copyrights © 2023