Ketersediaan air minum merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) menjadi salah satu solusi dalam menjamin akses air bersih, khususnya bagi wilayah yang mengalami keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pengembangan SPAM dari Mata Air Cibulakan oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja di Kabupaten Bandung menggunakan metode Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Analisis ini dilakukan untuk menentukan apakah investasi yang direncanakan layak secara finansial. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa proyek ini memiliki NPV positif sebesar Rp 518.181.911.866 (NPV > 0), yang menunjukkan bahwa penerimaan lebih besar dibandingkan biaya investasi. Selain itu, nilai IRR sebesar 11,59% lebih tinggi dari tingkat bunga minimal 10%, yang menandakan proyek ini menguntungkan dan layak dijalankan. Berdasarkan hasil ini, pengembangan SPAM dari Mata Air Cibulakan direkomendasikan untuk diteruskan. Namun, guna memaksimalkan keuntungan, perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam mengurangi tingkat kebocoran air dan meningkatkan efisiensi operasional melalui pemeliharaan infrastruktur yang optimal. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi di sektor penyediaan air minum, sekaligus sebagai referensi bagi proyek serupa dalam meningkatkan akses air bersih secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025