Penderita TB Paru di Indonesia tidak hanya diderita orang dewasa saja, namun anak-anak juga sangat rentan menderita penyakit ini. Kendala utama dalam tatalaksana TB Paru pada anak yaitu masalah diagnosis. Gejala TB pada anak seringkali tidak khas dan pengambilan dahak pada anak lebih sulit untuk dilakukan, terkadang pasien anak harus melewati serangkaian tes pemeriksaan yang hanya dapat dilakukan di Rumah Sakit, namun tidak dapat dilakukan di Puskesmas ataupun Klinik. Sistem pakar diagnosis TB Paru anak dengan menerapan logika fuzzy metode Sugeno dapat memberikan toleransi terhadap nilai, dengan memanfaatkan kelebihan logika fuzzy dalam toleransi terhadap hal ambigu, dapat menjadikan pendekatan yang efisien dalam mendiagnosis TB Paru anak. Hasil penelitian ini menyatakan logika fuzzy metode Sugeno dapat diimplementasikan ke dalam sistem pakar diagnosis penyakit TB Paru anak. Sistem dapat memberikan hasil diagnosis hampir sama dengan diagnosis yang dilakukan oleh seorang pakar. Hal ini memudahkan para petugas kesehatan untuk melakukan diagnosis dini penyakit TB Paru anak.
Copyrights © 2015