Kondisi kesehatan pada masyarakat seringkali tidak diperhatikan. Masyarakat Kota Palu yang merupakan sebagian besar adalah penyintas Bencana Gempa, Likuifaksi dan Tsunami saat ini masih banyak yang bertempat tinggal di Hunian Sementara (huntara) dikarenakan kehilangan harta benda saat terjadinya bencana gempa, likuifaksi dan tsunami pada 28 September Tahun 2018, ditambah lagi bencana pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga sekarang, sedikit banyak mempengaruhi kondisi ekonomi dan mental mereka. Pada kondisi tersebut sangat jarang masyarakat memberikan perhatian pada kesehatannya. Diabetes Mellitus dan Kolesterol merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan berbagai permasalahan kesehatan lain, seperti stroke, gangguan jantung, penyakit ginjal dan bahkan kematian. Skrining dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan serta keberhasilan terapi perlu terus dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk skrining dan edukasi tentang PTM kepada masyarakat penyintas bencana di Huntara Pacuan Kuda Tawaeli. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS) dan kolesterol pada peserta yang hadir. Pemberian edukasi tentang PTM dilakukan dengan cara penyuluhan. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Tawaeli agar kegiatan dapat ditindak lanjuti dengan baik. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 82,1% lansia mengalami hipertensi, 8 lansia(14,3%) terdiagnosis hiperglikemia, dan sekitar 46,4% lansia memiliki kadar kolesterol tinggi. Lansia yang terdiagnosis hipertensi atau diabetes mellitus (DM) atau memiliki hasil pemeriksaan kolesterol tinggi selanjutnya diberikan penyampaian untuk melakukan pemeriksaan dan terapi dari Puskesmas Tawaeli. Hasil kegiatan ini diharapkan ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dan kader posyandu lansia di wilayah tersebut. Kata Kunci : Skrining, PTM, Penyintas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023