cover
Contact Name
Nurdin Rahman
Contact Email
nurdinrahman.untad@gmail.com
Phone
+6285253587076
Journal Mail Official
jurnaldedikatifkesmas@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako. Jln. Soekarno Hatta Km. 9 Kota Palu, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : 2746699X     DOI : -
Core Subject : Health,
Focus & Scope: fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Scope Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Sosial dan Ekonomi, Kependidikan.
Articles 46 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Tondo Korban Bencana Alam Melalui Pendampingan Dan Budidaya Ayam Kampung Super untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Dan Masyarakat Masrianih Masrianih; Ramlan Ramlan
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v1i1.142

Abstract

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat korban bencana alam di Kota Palu kehilangan rumah, dan pekerjaan sehingga masyarakat tersebut khususnya ibu rumah tangga membutuhkan aktivitas lain yang mampu menambah penghasilan keluarga. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat karena tidak memiliki ketrampilan dalam mengelola lahan pekarangan menjadi produktif. Solusi yang ditawarkan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga penyintas bencana alam dalam melakukan beternak ayam kampong super di lahan pekarangan agar dapat membantu masyarakat dalam menyediakan pangan yang sehat dan bergizi serta mendukung ketahanan pangan masyarakat. Untuk dapat mencapai tersebut, metode yang akan dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat bagi kelompok sasaran dengan kegiatan meliputi: (a) Pembentukan kelompok peternak ayam kampong super, (b) Pendampingan pembibitan dan budidaya “ayam kampong super”, (c) Pembuatan demoplot usaha ternak ayam kampong super. Hasil penngabdian kepada masyarakat yaitu kelompok sasaran telah memiliki kelompok usaha ternak ayam kampung super
Pemanfaatan Nira Aren Sebagai Bahan Baku Etanol Dalam Pembuatan Hand Sanitizer Adrianton Adrianton; M. Rusydi Hasanuddin; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v1i1.144

Abstract

Kebutuhan akan etanol (alkohol) dalam pembuatan cairan pencuci tangan (Hand Sanitizer) terus meningkat seirig wabah Virus Corona (Covid-19) yang belum juga mereda. Permintaan sangat tinggi sedangkan stok terbatas yang membuat masyarakat kesulitan untuk menemukan walaupun dipasaran ada tapi harganya cukup mahal, sehingga diperlukan bahan baku etanol alternatif yang dapat digunakan dan tersedia disekitar kita. Salah satu produk diversifikasi yang dapat dikembangkan adalah pohon aren yang menghasilkan etanol (alkohol) dari proses fermentasi (alami maupun buatan dengan tambahan ragi) dan destilasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah ceramah/penyuluhan (koordinasi, sosialisasi dan penyadaran), praktik/pelatihan yang dilanjutkan dengan penerapan teknologi dan pendampingan tentang teknologi pengolahan nira aren secara terkendali menjadi Alkohol teknis dengan konsentrasi tinggi dan pembuatan Hand Sanitizer. Hasil Penyuluhan; yang telah dilaksanakan, di dapatkan data tentang 22 anggota mitra petani aren didominasi laki-laki 90,91%, dengan tingkat pendidikan tertinggi SMP 36,36%, umur petani produktif antara 40 – 60 tahun sebesar 54,55%, lahan yang digunaan sebagai usaha adalah lahan milik sendiri dan kondisi tanaman dipelihara dengan baik 45,45%, produk yang dihasilkan 54,55% adalah gula merah dan 22,73% adalah produk Cap tikus/nira aren. Pada Praktik/Pelatihan; dilakukan pembuatan etanol/alkohol dari nira aren secara konvensional dengan kadar alkohol ≤25% (minuman cap tikus) sebanyak 20 Liter, kemudian dilakukan redestilasi untuk mendapatkan etanol teknis dengan kadar etanol di atas 80% sebanyak 9 Liter, lalu dibuat Hand Sanitizer bentuk Spray dan Gel sebanyak 100 botol. Proses Pendampingan; memberikan pengetahuan tentang teknik pemamfaatan nira aren untuk menghasilkan alkohol yang berkadar tinggi dengan teknik metode destilasi yang benar serta tingkat kebersihan produk untuk menjaga kualitasnya
Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Rasau Jaya III Dzul Fadly; Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi; Oke Anandika Lestari
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v1i1.148

Abstract

Desa Rasau Jaya III merupakan bagian wilayah Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya yang melimpah akan hasil buah-buahan. Pisang merupakan buah yang memiliki tingkat produksi tertinggi di Kecamatan tersebut. Tingginya produksi pisang belum diimbangi dengan pemanfaatannya sebagai bahan pangan dan ditambah lagi pisang memiliki umur simpan yang singkat. Oleh sebab itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarat di Desa Rasau Jaya III dengan ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini memiliki tujuan mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pisang sebagai pangan lokal menjadi bahan baku pembuatan es krim. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa tingkat kesukaan, tingkat kesulitan pengolahan, dan tingkat kemungkinan pengulangan dalam membuat es krim pisang menurut peserta secara berurutan adalah tingkat penerimaan rasa yang baik ( 27% sangat suka dan 73% suka); tingkat kesulitan rendah yang tinggi (20% sangat mudah, 70% mudah, dan 10% agak mudah); dan seluruh peserta menyatakan akan mengulang praktik pengolahan es krim pisang tersebut. Dengan demikian, pengolahan pisang sebagai bahan baku es krim diharapkan dapat meningkatkan upaya perwujudan ketahanan pangan dan meningkatkan konsumsi buah di tingkat keluarga.
Edukasi Vaksin Covid-19, Penggunaan Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Masa New Normal Yuliet Yuliet; Khildah Khaerati; Agustinus Widodo; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.351

Abstract

Selama masa new normal di kondisi pandemi saat ini dibutuhkan upaya untuk pengendalian dan pencegahan penularan penyakit. Vaksinasi merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Oleh karenanya, memahami manfaat vaksinasi COVID-19 sangat penting agar seluruh warga tidak lagi memiliki keraguan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan imunitas tubuh. Daya tahan tubuh merupakan aspek penting bagi manusia untuk melawan infeksi virus, salah satunya adalah virus penyebab COVID-19. Daya tahan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan,utamanya melalui kebiasaan hidup sehat antara lain menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, ditambah dengan penggunaan suplemen kesehatan dan ramuan herbal/obat tradisional. Diperlukan informasi mengenai bahan dalam produk obat tradisional dan suplemen kesehatan, agar masyarakat dapat memilih dan menggunakan secara tepat dan bijak obat tradisional dan suplemen kesehatan untuk menghadapi COVID-19. Oleh karena dilakukan pengabdian masyarakat sebagai upaya edukasi dalam rangka peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang vaksinasi dan penggunaan obat herbal serta suplemen kesehatan. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan, praktek pembuatan beberapa ramuan obat tradisional serta pembagian booklet. Pelaksanaan pengabdian yang dilakukan mendapatkan respon yang baik dari warga yang mengikuti karena sebagian besar banyak yang aktif dalam bertanya. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diperoleh terjadinya peningkatan pengetahuan terhadap materi tersebut, dan diharapkan peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberdayaan Masyarakat Petani Aren: Nira Aren Sebagai Bahan Baku Etanol Untuk Pencegahan Covid-19 Wa Ode Sitti Musnina; Jamaluddin Jamaluddin; Adrianton Adrianton; Agustinus Widodo
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.394

Abstract

Handsanitizer berbahan dasar alkohol (etanol) sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Kebutuhan akan handsanitizer berbanding lurus dengan kebutuhan alkohol. Salah satu sumber bahan penghasil alkohol yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan alkohol adalah nira yang berasal dari pohon enau melalui proses fermentasi dan destilasi. Tujuan program pengabdian ini adalah melakukan transfer teknologi ke kelompok tani mitra tentang cara memrproduksi etanol berkadar tinggi melalui proses penyulingan dengan bahan dasar nira aren serta mampu membuat Hand sanitizer dengan cara yang tepat dan benar menggunakan etanol hasil penyulingan Nira. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yakni penyuluhan (koordinasi dan penyadaran), praktek penerapan teknologi pengolahan nira aren menjadi alkohol teknis berkonsentrasi tinggi serta praktek pembuatan Handsanitizer. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diperoleh data sebanyak 7 orang petani terdiri dari 3 petani laki-laki dan 4 petani perempuan. Dari ketujuh petani, terdapat satu petani yang memelihara dan mengolah pohon aren. Produk yang dihasilkan adalah tuak “cap tikus”. Sedang keenam petani lainnya memiliki pohon aren yang tumbuh liar dan tidak diolah sama sekali. Rata-rata petani yang tidak mengolah pohon arennya memiliki >4 pohon aren. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pengabdian yang dilakukan terhadap kelompok mitra tepat sasaran, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam menghasilkan produk olahan aren yang bermanfaat dan dapat meningktakan pendapatan petani
Penyuluhan Mangande Nabelo Kepada Ibu Hamil Di Kelurahan Lambara Kota Palu Nurdin Rahman; Ariani Ariani
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.419

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Penyebab langsung stunting adalah factor asupan gizi dan penyakit infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam memanfaatkan pangan local guna memenuhi asupan gizi yang seimbang bagi ibu hamil dan anak. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui pangan local yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada ibu hamil dan anak balita sehingga dapat mencegah kekurangan gizi dan stunting. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah yang digunakan untuk menjelaskan materi tentang tentang Mangande Nabelo dan Pangan Lokal, serta Gizi Seimbang pada Ibu Hamil. Hasil pengabdian masyarakat yaitu ibu hamil dan ibu balita yang menjadi peserta mendapatkan informasi terbaru tentang prinsip mangande nabelo. Mangande Nabelo adalah pola makan yang baik pada ibu hamil dengan memperhatikan prinsip gizi seimbang dan mengoptimalkan dari pangan lokal
Pelatihan Pengukuran Antropometri Di Kelurahan Lambara Ariani Ariani; Nurulfuadi Nurulfuadi; Ummu Aiman; Devi Nadila; Aulia Rakhman
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.420

Abstract

Pengukuran antropometri masih banyak didapatkan kesalahan hingga saat ini yang berdampak pada hasil pengukuran tidak akurat hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan ketrampilan tentang pengukuran antropometri khususnya kader kesehatan di Kelurahan Lambara, Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam melakukan pengukuran antropometri dan memberikan keterampilan cara menilai status gizi dari hasil pengukuran antropometri. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara melakukan pengukuran antropometri dan peserta memiliki keterampilan menilai status gizi sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pengukuran di Kelurahan Lambara Kota Palu. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk menjelaskan materi tentang pengukuran antropometri dan penilaian status gizi. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan cara-cara pengukuran antropometri dan penilaian status gizi. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah kader kesehatan di Kelurahan Lambara Kota Palu. Jenis pengukuran yang akan dilakukan adalah tinggi badan, berat badan, lingkar dada, lingkar lengan atas, lingkar kepala dan tebal lemak di bawah kulit
Pemberian Dental Health Education pada Ibu Balita di Posyandu Mawar 1 Kelurahan Kawatuna Hemiyanty Hemiyanty; Bertin Ayu Wandira; Novi Inriyanny Suwendro
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.436

Abstract

Tujuan umum pemberian Dental Health Education (DHE) adalah meningkatkan pengetahuan ibu terkait kesehatan gigi dan mulut balita. Orang tua diharapkan memiliki pengetahuan untuk mengajarkan anaknya berbagai hal dasar mengenai menjaga kesehatan tubuh, termasuk gigi dan mulut. Penanaman perilaku kesehatan gigi dan mulut seharusnya dimulai sejak usia dini dan dimulai dari lingkungan keluarga. Masa anak-anak merupakan awal dari pembentukan perilaku, karena itu diharapkan orang tua dapat mendidik anaknya untuk berperilaku benar dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Ibu merupakan faktor penting dalam kesehatan balita, karena ibu berpengaruh terhadap proses pendidikan anak sejak dini dan umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya bersama anak. Posyandu merupakan bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah memantau tumbuh kembang bayi dan balita. Melalui DHE ini diharapkan dapat menjadi wadah pengalaman ilmu dan pembelajaran dari bidang kepakaran dosen sehingga dapat bermanfaat bagi ibu yang memiliki anak balita. Secara Garis besar pelaksanaakan kegiatan DHE dapat dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukan dengan sebagian besar sasaran penabdian mengalami peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah mendapatkan DHE. Harapannya DHE dapat diberikan secara berkesinambungan bagi para ibu di setiap Posyandu sehingga pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini dapat diaplikasikan
Pelatihan Pijat Bayi Kepada Ibu dengan Bayi Gizi Kurang Di Puskesmas Nosarara Kota Palu Sitti Radhiah; Nurhaya S. Patui; Elvaria Mantao
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.437

Abstract

Masih tingginya angka prevalenssi stunting (kerdil)di Indonesia tahun 2018 yang mencapai 30,8%, wasting(kurus) 10,2% dan gemuk 8%. Di Kota Palu sendiri, Balita gizi kurang tertinggi seprovinsi Sulawesi Tengah dengan 818 kasus. Tentu saja ini memerlukan perhatian dari berbagai pihak untuk mencari solusi dan terobosan berupa inovasi serta menggali kembali nilai-nilai budaya lokal yag mungkin dapat dimanfaatkan untuk bersinergi guna membantu mengendalikan masalah tersebut, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pijat bayi yang sejak dahulu biasa dipraktekkan oleh nenek moyang kita dan dipercaya dapat memperbaiki kualitas tumbuh kembang bayi dan Balita serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayinya, apalagi dimasa Pandemi covid-19 dimana sangat dianjurkan agar interaksi antar manusia diminimalisir kecuali pada kasus-kasus kegawatdaruratan medic. Fakta inilah yang mendasari lahirnya gagasan untuk menghidupkan kembali budaya local pijat bayi yang telah lama dipercaya dapat membantu tumbuh kembang Bayi dan Balita, namun keterampilan tersebut belum meluas diketahui oleh para ibu yang memiliki Bayi dan Balita khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nosarara dimana masih banyak kasus Bayi dan Balita dengan berat badan dan panjang badan rendah. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terutama ibu yang memiliki Bayi dan Balita untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, dan mereka sangat berbahagia dapat mempraktekkan sendiri pada bayinya yang biasanya dilakukan oleh dukun pijat atau Bidan terlatih. Dari group whattsapp para ibu dengan bangganya menunjukkan kemampuannya dan adanya perubahan yang terlihat pada bayinya setelah dipijat terutama meningkatnya frekuensi ASI dan makanan pendamping ASI serta tidur yang nyenyak setiap harinya
Bina Suasana Untuk Kesuksesan Pemberian ASI Eksklusif Pada Masa Pandemik Covid-19 Di Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat Kota Palu Rasyika Nurul Fadjriah; Shendy Krishnasari
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v2i1.441

Abstract

Corona Virus Disease atau yang disingkat Covid-19 hadir memberikan dampak pada semua tatanan kehidupan. Salah satu kelompok berisiko yang menjadi perhatian besar dalam masa pandemik ini yaitu kelompok bayi. Ketidakmampuan bayi untuk melakukan hal pencegahan agar terlindung dari covid-19 ini tentunya mengantarkan para ibu untuk memberikan perlindungan kepada bayi mereka agar terjaga dari virus yang telah merenggut banyak jiwa itu. Memberikan ASI Eksklusif merupakan zat gizi terbaik yang dapat meningkatkan imunitas bayi agar tidak mudah tertular virus corona ini. Metode pengabdian dilakukan dengan Teknik bina suasana yakni sebuah upaya untuk menciptakan dukungan social lingkungan, sehingga peserta kegiatan ini bukan hanya para ibu yang memiliki bayi tetapi juga kader Kesehatan yang memberikan dukungan social kepada para ibu. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari sabtu, 14 Agustus 2021memberikan dampak yang besar dimana para ibu merasa sangat termotivasi dan bersemangat untuk dapat sukses memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka.