Seorang kepala sekolah, yang juga merupakan pemimpin tertinggi di tingkat sekolah, itu sangat diperlukan dalam pendidikan. Keterampilan manajemen yang baik untuk mewujudkan kualitas pendidikan tinggi melalui implementasi yang berkualitas, tetapi tidak semua kepala sekolah memiliki kualitas manajemen yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai metode yang dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk membangun lembaga pendidikan yang memenuhi standar nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis kualitatif. Responden penelitian adalah sebuah sekolah Gugus Budi Utomo di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 8 guru, 1 staf administrasi, dan 3 orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Studi ini menunjukkan bahwa kepala sekolah menggunakan manajemen yang mencakup partisipasi, kritik, saran, dan solusi. Melaksanakan peraturan, tatatertib, dan disiplin sekolah serta mendorong guru untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran sekolah adalah komponen yang mendukung penerapan manajemen ini. SDN 2 Tinapan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora telah menerapkan manajemen kepala sekolah untuk membuat sekolah ini menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan memenuhi standar nasional. Manajemen kepala sekolah meningkatkan peran kepala sekolah sebagai manajer dengan membuat program manajemen peningkatan mutu, mengorganisasi dan menetapkan program peningkatan mutu, menggerakkan program peningkatan mutu, dan mengawasi program sekolah.
Copyrights © 2024