Jumlah remaja yang terlibat dalam kenakalan remaja (juvenile delinquency) di dunia terus meningkat, terdapat 100 juta remaja yang terlibat dalam berbagai bentuk kenakalan remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja ialah self-esteem. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self-esteem dan kenakalan remaja. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Responden adalah 75 narapidana remaja di LPKA Pekanbaru. Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan kenakalan diukur dengan Self-Report Delinquency (SRD). Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Sebagian besar remaja memiliki self-esteem rendah dengan tingkat kenakalan sedang (56,82%). Analisis chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara self-esteem dan kenakalan remaja (p = 0,000Terdapat hubungan signifikan antara self-esteem dan kenakalan remaja. Meningkatkan self-esteem dapat menjadi langkah untuk mengurangi kenakalan remaja.
Copyrights © 2025