Revolusi Industri 4.0 menuntut dunia pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi berbasis digital dan siap menghadapi persaingan global. Artikel ini mengkaji strategi penerapan sekolah digital untuk mempersiapkan siswa SMK di Kabupaten Blora dalam menghadapi tantangan Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui analisis dokumen, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan observasi di beberapa SMK di Kabupaten Blora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sekolah digital dapat diwujudkan melalui tiga strategi utama: (1) penguatan infrastruktur teknologi, seperti penyediaan akses internet yang memadai dan perangkat pembelajaran digital; (2) peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan intensif berbasis teknologi; dan (3) kolaborasi aktif dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah keterbatasan akses teknologi di daerah terpencil, anggaran sekolah yang belum memadai, dan resistensi terhadap perubahan dari sebagian pemangku kepentingan. Dengan strategi yang terarah dan dukungan kebijakan pemerintah daerah, sekolah digital di Kabupaten Blora dapat menjadi solusi efektif untuk mencetak lulusan SMK yang adaptif dan kompetitif di era Industri 4.0.
Copyrights © 2025