Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar interaktif berbasis multisensori pada mata kuliah Solfegio. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian sebanyak 40 mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami berbagai konsep utama, seperti ritme, tanda istirahat, birama dan tanda birama , melodi, durasi not, interval, dan akor. Kesulitan tersebut disebabkan oleh kompleksitas materi (35%), kurangnya bahan ajar interaktif (20%), metode penyampaian kurang bervariasi (30%), dan keterbatasan pengalaman langsung (15%). Berdasarkan preferensi mahasiswa, bahan ajar digital yang mudah diakses, fleksibel, dan interaktif dengan integrasi elemen audio visual, sangat dibutuhkan. Selain itu, kriteria bahan ajar yang diinginkan mencakup penyajian materi yang komprehensif, kemampuan mengakomodasi berbagai gaya belajar, serta responsivitas terhadap kebutuhan pengguna. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan bahan ajar berbasis multisensori untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa. E-modul interaktif berbasis multisensori dapat menjadi solusi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan ini, dengan menyediakan pengalaman belajar yang lebih dinamis, adaptif, dan mendalam.
Copyrights © 2025