Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan fasilitas olahraga terhadap motivasi belajar siswa di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di MTs Baiturrahman, Kecamatan Tapang, Kabupaten Kampar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel terdiri dari 32 siswa yang dipilih menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur variabel manajemen fasilitas olahraga (X) dan motivasi belajar siswa (Y). Analisis data dilakukan melalui pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, korelasi Pearson, dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal (p > 0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara manajemen fasilitas olahraga dengan motivasi belajar siswa, dengan nilai korelasi r = 0,643 dan p = 0,001. Uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa manajemen fasilitas olahraga secara signifikan mempengaruhi motivasi belajar siswa, dengan persamaan regresi Y = 18,572 + 0,586X dan koefisien penentuan R² = 0,413. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan fasilitas olahraga secara signifikan mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah PJOK di MTs Baiturrahman. Disarankan agar sekolah meningkatkan kualitas pengelolaan fasilitas olahraga untuk menunjang semangat siswa belajar dalam pendidikan jasmani.
Copyrights © 2025