Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam proses audit, khususnya terkait peningkatan efisiensi, akurasi, dan kemampuan deteksi risiko serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 auditor profesional yang telah menggunakan teknologi AI dalam praktik audit mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% responden menyatakan AI mampu meningkatkan efisiensi proses audit secara signifikan, 82% mengakui peningkatan akurasi dan kualitas audit, serta 76% menyatakan kemampuan deteksi risiko dan fraud menjadi lebih baik dengan bantuan AI. Namun, tantangan seperti kualitas data (68%), kebutuhan pelatihan auditor (70%), dan isu etika serta privasi (60%) masih menjadi perhatian utama. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun AI membawa perubahan positif dalam dunia audit, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kesiapan organisasi dalam mengelola data, pengembangan sumber daya manusia, serta penerapan kebijakan etika dan keamanan yang tepat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting sebagai dasar bagi pengembangan praktik audit modern yang lebih efektif dan adaptif di era digital.
Copyrights © 2025