Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi microlearning sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam pengembangan bahan ajar berdasarkan studi yang dipublikasikan antara tahun 2010-2024. Microlearning menampilkan informasi dalam fragmen kecil dan telah digunakan secara luas di berbagai bidang untuk meningkatkan minat dan pemahaman peserta didik. Metode Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review untuk mengetahui potensi microlearning sebagai bahan utama pembelajaran bahan ajar. Hasilnya menunjukkan bahwa berbagai penelitian menunjukkan efektivitas microlearning dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku di bidang perawatan kesehatan, pendidikan bahasa, dan bisnis. Keberhasilan microlearning dikaitkan dengan karakteristiknya yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dewasa, memanfaatkan platform digital, serta mendorong personalisasi dan pembelajaran mandiri. Meski demikian, efektivitas microlearning perlu dievaluasi sesuai konteks penerapannya. Tantangan dalam merancang microlearning meliputi perlunya fokus pada satu kompetensi utama, aktivasi pengetahuan awal, asesmen yang memberikan umpan balik, pengorganisasian konten, serta penyajian konten secara ringkas dan padat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas microlearning dalam konteks beragam dan penerapannya untuk kompetensi kompleks. Institusi pendidikan perlu mempertimbangkan penerapan microlearning dalam pengembangan bahan ajar dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang dipaparkan. Dengan pertimbangan matang, microlearning berpotensi menjadi solusi pembelajaran yang efektif dan mudah diakses di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024