Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis profil kemampuan berpikir kritis peserta didik saat mempelajari materi perubahan wujud benda pada pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pendahuluan yang bersifat deskriptif dan tidak melakukan uji hipotesis dengan sampel sebanyak 20 peserta didik SDN Selosari di Magetan, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, angket respon peserta didik, dan wawancara guru yang hasil datanya akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik berada pada kategori rendah dan sedang. Sebanyak 14 peserta didik berada pada kategori rendah, 6 peserta didik berada pada kategori sedang dan tidak ada peserta didik yang berada pada kategori tinggi; 2) Indikator keterampilan berpikir kritis yang paling rendah adalah evaluasi; 3) Guru masih menggunakan metode ceramah dan bahan ajar konvensional saat pembelajaran; 4) Diharapkan dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pelajaran IPA khususnya materi perubahan wujud benda. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik masih rendah, sehingga perlu adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan mengimplementasikan multimedia pembelajaran interaktif, yaitu Jeopardy game.
Copyrights © 2024