Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan di balik tantangan membaca dan bagaimana tantangan tersebut berdampak pada pembelajaran siswa kelas dua di SDN 14 Pekanbaru. Metodologi studi kasus digunakan sebagai bagian dari pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Orang tua, siswa, dan guru SDN 14 Pekanbaru memberikan informasi. Teknik yang digunakan untuk analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut temuan keseluruhan penelitian, faktor-faktor berikut berkontribusi terhadap kesulitan membaca siswa: kurangnya minat dan keinginan untuk membaca, kurangnya perhatian orang tua, keadaan lingkungan, dan kecerdasan (pemahaman siswa). Adapun dampaknya terhadap proses pembelajaran yaitu, siswa kesulitan dalam memahami materi, hasil tugas siswa (prestasi akademik), dan siswa lambat dalam menyelesaikan tugas dibandingkan siswa yang lancar membaca.
Copyrights © 2024