Penelitian ini membahas pengembangan bahan ajar mata kuliah Seni Budaya dan Keterampilan di program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, penting untuk pelestarian seni, budaya, dan transmisi kebudayaan. Masalahnya adalah kurangnya bahan ajar yang memadai, terutama yang mempertimbangkan kearifan lokal dan ciri khas satuan pendidikan. Penelitian dilakukan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo pada tahun akademik 2022/2023 dengan tahapan analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, uji coba, dan evaluasi menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba terdiri dari ahli pembelajaran dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Palopo. Data diperoleh dari tiga pakar ahli pembelajaran dan 30 mahasiswa melalui angket, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar SBK dinilai relevan oleh mahasiswa, meskipun integrasi kearifan lokal dan nilai-nilai keislaman belum sepenuhnya tergambar dalam Rencana Pembelajaran Semester. Buku ajar yang dikembangkan berhasil mengintegrasikan kearifan lokal dan nilai-nilai keislaman, memenuhi standar kualitas tinggi dalam aspek materi, penyajian, kegrafikaan, dan bahasa. Uji praktikalitas dan efektivitas menunjukkan respons positif dan peningkatan hasil belajar mahasiswa. Kesimpulannya, peningkatan dan integrasi lebih lanjut dalam bahan ajar SBK diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sementara buku ajar yang dikembangkan sangat layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah.
Copyrights © 2023