Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentengi santri dari paham radikalisme di Pondok Pesantren Imam Bukhari, Karanganyar. Fenomena radikalisasi yang mengatasnamakan agama, khususnya Islam, menjadi isu penting yang harus dihadapi oleh lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali peran PAI dalam menanggulangi paham radikal dengan fokus pada metode dan materi pembelajaran yang diterapkan di pesantren. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber kunci, observasi terhadap proses pembelajaran, dan dokumentasi terkait kurikulum serta kebijakan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Imam Bukhari menjalankan pendidikan berbasis tashfiyah dan tarbiyah, dengan penekanan pada pemahaman manhaj salaf dan pengajaran aqidah, fiqih, akhlak, serta bahaya radikalisme. Selain itu, integrasi nilai-nilai Islam moderat melalui pembelajaran dalam kelas, pembinaan di luar kelas, dan keteladanan para guru berhasil membentuk karakter santri yang kokoh dalam ajaran Islam yang damai, toleran, dan rahmatan lil alamin. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan Islam sebagai sarana preventif terhadap radikalisasi dan sebagai upaya menciptakan generasi yang lebih moderat dan berakhlak mulia.
Copyrights © 2025